Gempita.co-Perlahan tapi pasti Erik ten Hag membangkitkan Manchester United di awal musim Premier League 2022-2023. Tidak mudah melakukannya apalagi jika melihat dua laga pertama Harry Maguire dkk.
Red Devils kalah dua kali beruntun melawan Brighton & Hove Albion (1-2) dan Brentford (0-4). Namun setelahnya Ten Hag mengubah komposisi susunan pemain Man United dan itu terbukti sukses di empat laga setelahnya.
Tidak tanggung-tanggung, Man United menang empat kali beruntun lawan Liverpool (2-1), Southampton (1-0), Leicester City (1-0), dan teranyar menghadapi Arsenal di Old Trafford, Minggu (04/09) malam WIB. Man United menang 3-1 atas The Gunners.
Kemenangan atas Arsenal spesial. Pasalnya Arsenal bukan hanya rival klasik Man United, tapi juga dalam momentum bagus lima kemenangan beruntun dan berada di puncak klasemen. Tak ayal hasil positif lawan Arsenal menjaga momentum Man United.
Salah satu perubahan yang terlihat jelas dalam skuad Man United itu adalah para pemain yang memperlihatkan karakter kuat, determinasi untuk memenangi perebutan bola dan menjalankan instruksi Ten Hag.
“Tentu saja (karakter dari skuad Man United). Saya harus mengatakan Arsenal bermain bagus, tapi kami bertahan dengan baik. Dan saya tidak pernah merasa mereka akan menghancurkan kami,” ucap Ten Hag selepas laga lawan Arsenal dilansir dari laman resmi klub.
“Dan mereka memiliki penguasaan bola yang bagus, banyak pergerakan dan kreativitas. Tapi kami memiliki garis pertahanan yang bagus, tapi kami bertahan sebagai tim dengan 11 (pemain).”
“Tapi tetap saja, kami bisa memiliki organisasi penekan yang lebih baik, kami bisa menjauhkan mereka dari tujuan kami dan mengendalikannya dengan sangat baik. Kami membutuhkan sedikit lebih banyak ketenangan pada bola. Dan Anda dapat mengontrol dan mendikte permainan lebih banyak lagi.”
“Saya juga berpikir para pemain ingin berkembang dan faktanya memang harus begitu. Anda ingin kultur itu karena kami juga tahu kami baru saja memulai segalanya. Jalan masih panjang dan kami harus membaik karena bagus saja tidak cukup,” tegasnya.
Ten Hag juga membeberkan resep suksesnya membangkitkan Man United setelah dua kekalahan beruntun sebelumnya, apalagi saat kalah 0-4 lawan Brentford dan kepercayaan diri para pemain menurun drastis.
“Ada proses. Anda harus bangkit. Setiap hari, standar tinggi. Itu tuntutan saya, tuntutan pelatih saya. Dan saya pikir juga para pemain di tim kami memiliki tuntutan itu,” ungkap Ten Hag.
“Sudah ada banyak pemain di tim yang telah memenangkan banyak trofi, dan mereka harus membawanya ke ruang ganti. Setiap hari, dapatkan yang terbaik dari Anda, dan kami menuntut itu dari satu sama lain,” pungkasnya.