Jakarta, Gempita.co-Olahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan juga sebagai tembok keras menghadapi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Pakar Kedokteran Olahraga Universitas Gadjah Mada Zaenal Muttaqin Sofro mengatakan, banyak olahraga yang dapat dilakukan di rumah.
“Ada neural excercise atau olahraga persarafan untuk menjaga kesehatan, dan physical excercise atau olahraga fisik untuk menjaga kebugaran, olah raga tersebut bisa dilakukan di rumah,” kata Zaenal, Kamis (2/4/2020).
Zael menjelaskan, olahraga persarafan diwujudkan dengan tiga cara yakni pernapasan, vokalisasi, dan postur. Olahraga pernapasan bisa dilakukan dengan senam pernapasan, yaitu senam tera dan yoga. Lalu, vokalisasi antara lain dengan bersenandung, membaca Alquran dan lain-lain.
Sedangkan, postur dapat ditempuh dengan cara seperti melakukan senam Taichi atau gerakan Salat. Olahraga pernapasan ini dapat dilaksakan kapan saja dan di mana saja. Kalau dilakukan secara rutin, hal itu bisa membuat tubuh sehat dan meminimalisasi stres.
“Saat ini kita kan dianjurkan menjalani physical distancing, berdiam diri di rumah. Karenanya, sangat tepat melakukan olahraga persarafan yang bisa dilakukan kapanpun,” ujar Zaenal.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) ini, olahraga fisik bisa dilakukan untuk membuat badan tetap bugar beraktivitas harian. Libatkan otot besar, sifatnya ritmis dan berkelanjutan.
Ketika melakukan olahraga fisik, dianjurkan untuk tidak dilakukan secara berlebihan dengan intensitas tinggi. Zaenal mengingatkan, kondisi itu bisa menganggu kesehatan.
“Sebelum memulai, jangan lupa pemanasan dan diakhiri pendinginan. Tidak kalah penting jaga hidrasi agar selalu tercukupi, minum 30 menit sebelum dan sesudah olahraga agar mengganti cairan tubuh yang ke luar lewat keringat,” pungkas Zaenal.