Kata Pengamat Soal Pemeriksaan Anies Baswedan di KPK Tak Berpengaruh Elektabilitasnya

Gempita.co-Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, kehadiran Anies Baswedan penuhi panggilan pemeriksaan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak akan menggerus popularitas dan elektabilitasnya.

Dia menilai, pemeriksaan Gubernur DKI Anies Baswedan itu berefek pada dua hal sekaligus. Pertama; KPK telah menunjukkan profesionalitasnya dalam bekerja. “Artinya, KPK memang ingin mencari tau tentang penyelenggaraan Formula E ini. Catatan kedua, nah keinginan KPK itu direspons baik oleh Pak Anies. Jadi itu menurut saya hal yang positif,” katanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Lantas, apakah pemanggilan Anies memunculkan pandangan negatif dan berefek buruk terhadap persepsi publik? Hensat, sapaan akrabnya tak yakin pemeriksaan kemarin merugikan citra Anies Baswedan.

“So far kan KPK tidak menemukan apa-apa, tuh. Artinya setelah dimintai keterangan kemarin, Mas Anies keluar dan menyampaikan sudah membantu KPK, dan itu menurut saya justru meningkatkan popularitas beliau,” katanya.

Bahkan, tak menutup kemungkinan pemeriksaan Anies Baswedan kemarin justru mendatangkan keuntungan bagi Anies sendiri. Sebab, kata dia, pemeriksaan kemarin membuat kesimpulan bahwa penyelenggaraan Formula E yang diduga terindikasi korupsi itu tidak terbukti.

“Nah apakah kemudian meningkatkan elektabilitas? Mungkin juga bisa iya. Karena kan kemarin dia keluar dari KPK itu dalam arti ya sudah selesai,” ungkapnya. Menurutnya, yang paling penting masyarakat Indonesia sejatinya paling permisif terhadap kasus korupsi. Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan oleh Presiden Jokowi. Selama ini, Presiden Jokowi dinilai tak mengarusutamakan isu anti korupsi dan demokrasi. “Dengan infrastruktur saja, dia (Jokowi) bisa terpilih jadi presiden dua periode,” katanya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali