Gempita.co – KBRI Seoul terus memantau WNI akibat bencana banjir besar dan tanah longsor melanda Korea Selatan.
Wilayah terdampak paling parah berada di beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong dan South Jeolla.
KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat yang ada di setiap kantung-kantung Warga Negara Indonesia (WNI).
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun diungsikan,” demikian siaran pers KBRI Seoul.
KBRI Seoul juga telah menyampaikan imbauan agar para WNI di Korea Selatan meningkatkan kewaspadaan, selalu memantau situasi melalui informasi resmi otoritas setempat dan media, serta segera menghubungi hotline KBRI Seoul jika mengalami situasi kedaruratan. Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.
Berdasarkan data Imigrasi Korea per 31 Mei 2023, WNI dengan visa tinggal di Korea Selatan yang lebih dari 1 tahun tercatat mencapai 47.304 orang, terdiri dari para pekerja migran, pelajar/makasiswa, profesional, dan yang menikah dengan warga lokal/Korea. Hotline KBRI Seoul:010-5394-2546.
Sumber: AT Network