Kebakaran Lapas Tangerang: Warga Afrika Selatan dan Portugal Serta 1 Napi Teroris, Tewas!

Jakarta, Gempita.co – Satu orang narapidana kasus terorisme menjadi korban meninggal dalam kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan total 41 orang pada Rabu dini hari.

“Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu tindak pidana pembunuhan, sementara lainnya narkoba,” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melalui keterangan tertulis, Rabu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut data Polres Metro Tangerang, narapidana teroris tersebut bernama Diyan Adi Priyana bin Kholil yang berkaitan dengan aksi teror di Cimanggis, Depok pada 2005.

Namun Kementerian Hukum dan HAM menyatakan kepada Anadolu Agency bahwa identitas korban masih dalam proses identifikasi.

Selain itu, dua orang warga negara asing asal Afrika Selatan dan Portugal turut menjadi korban tewas dalam kebakaran ini.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.45 WIB di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang berada dalam kondisi melebihi kapasitas.

Sebanyak 122 narapidana yang mayoritas tersangkut kasus narkoba menghuni blok tersebut, sementara kapasitasnya hanya untuk 40 orang.

Delapan orang mengalami luka bakar berat dan 73 orang lainnya (sebelumnya diberitakan 72 orang) mengalami luka ringan.

Polisi masih mengidentifikasi korban tewas, sedangkan korban luka tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

Sementara ini, kebakaran diduga terjadi akibat hubungan arus pendek.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelidiki sebab-sebab kebakaran dan tentu saja memformulasikan strategi pencegahan agar musibah berat seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Yasonna.

Sumber: anadolu agency

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali