Gempita.co-Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjadi juara Hong Kong Open 2023 usai secara dramatis mengalahkan pasangan Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan dengan skor 14-21, 24-22, 21-9 pada final Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/9) siang WIB.
Di awal gim pertama Apri/Fadia sempat kesulitan untuk menghadapi tekanan pemain Malaysia.
Apri/Fadia tertinggal sejak awal permainan dengan skor 3-0, 5-1, kemudian pasangan Malaysia mampu memperlebar keunggulan menjadi 10-2.
Hingga akhirnya pasangan Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan mampu unggul 11-3 di interval gim pertama.
Usai interval gim pertama Apri/Fadia mulai bisa menemukan celah di permainan lawan..
Sebuah momen menarik terjadi ketika skor 4-12, saat terjadi reli panjang Apriyani sempat berlari ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya yang rusak. Sayangnya, duel reli panjang dengan total 31 pukulan itu dimenangkan pasangan Malaysia sehingga mengubah skor menjadi 13-4.
Tetapi Apri/Fadia secara perlahan mampu bangkit untuk terus memperkecil ketertinggalannya menjadi 10-15.
Namun sayangnya kesalahan demi kesalahan kembali dilakukan Apri/Fadia hingga membuat pasangan Malaysia berhasil menjauh dengan keunggulan 19-11.
Tetapi kesalahan pengembalian pukulan juga dilakukan pemain Malaysia dan membuat skor menjadi 12-19. Dua poin berturut-turut berhasil diraih Apri/Fadia untuk mengubah skor menjadi 13-19.
Sayangnya, Apri/Fadia akhirnya harus menelan kekalahan 14-21 di gim pertama.
Pada awal gim kedua pertandingan berlangsung seru dan ketat. Skor imbang mewarnai jalannya laga.
Pada skor 7-6 untuk keunggulan Malaysia terjadi reli yang sangat panjang dengan total 49 pukulan dilakukan kedua pasangan. Sayangnya dalam reli panjang ini Apri/Fadia kalah, sehingga mereka tertinggal 6-8.
Variasi serangan dengan pukulan keras Apriyani dan diteruskan permainan netting menawan Fadia berhasil membawa pasangan Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 7-8. Kemudian Apri/Fadia mampu menyamakan skor menjadi 8-8.
Sayangnya, pasangan Malaysia mampu memperlebar keunggulan menjadi 11-8 di interval gim kedua.
Saat skor 13-11 untuk keunggulan pasangan Malaysia juga terjadi momen menarik ketika Apriyani sambil ‘ngesot’ atau menjatuhkan badan berhasil mengembalikan pukulan lawan dan menghasilkan poin untuk mengubah skor menjadi 12-13.
Setelah itu Apri/Fadia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13, kemudian imbang 14-14. Setelah itu pertandingan berlangsung alot dengan skor imbang terus terjadi 16-16, 17-17, 18-18.
Akhirnya pukulan Fadia berhasil membawa Indonesia memimpin 19-18 atas wakil Malaysia. Namun Malaysia mampu menyamakan skor menjadi 19-19.
Pukulan Tan menyangkut di net dan membawa wakil Indonesia memimpin 20-19. Namun kembali dapat disamakan 20-20.
Smes keras Apriyani tidak mampu dikembalikan oleh Tan hingga berhasil membawa pasangan Indonesia memimpin 21-20. Tapi lagi-lagi dapat disamakan wakil Malaysia 21-21.
Namun pasangan Indonesia berhasil kembali memimpin 22-21. Kemudian Malaysia kembali menyamakan kedudukan 22-22.
Pasangan Indonesia lagi-lagi mampu memimpin 23-22. Akhirnya secara dramatis Apriyani/Fadia berhasil memenangkan gim kedua secara dramatis dengan skor 24-22 dan membuat pertandingan dilanjutkan ke rubber gim.
Saat rubber gim luar biasa Apriyani/Fadia berhasil meraih tujuh poin awal berturut-turut untuk membawa mereka unggul 7-0 atas wakil Malaysia.
Apri/Fadia pun berhasil menutup interval gim ketiga dengan keunggulan jauh 11-2.
Usai interval gim ketiga Apri/Fadia berhasil memperlebar keunggulan menjadi 17-5. Saat skor 18-6 pemain Malaysia Tan sempat mendapatkan perawatan medis karena mengalami cedera di bagian kaki, namun dapat melanjutkan permainan.
Hingga akhirnya Apri/Fadia memenangkan gim ketiga dengan skor 21-9 dan menjadi juara ganda putri Hong Kong Open 2023.