Kemenag Siapkan Asrama Haji Sudiang Makassar untuk Pengungsi Gempa Sulbar

Jakarta, Gempita.co – Kejadian banjir dan gempa di beberapa wilayah Indonesia, langsung ditindaklanjuti Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas jajarannya di pusat hingga daerah.

Di tingkat pusat, gerakan Kemenag Peduli dibangkitkan kembali dengan membuka rekening donasi. Di daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama terdekat dengan provinsi terdampak pun mulai bergerak.

Bacaan Lainnya

Seperti yang dilakukan oleh jajaran ASN Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, yang merupakan salah satu provinsi terdekat Sulawesi  Barat.

“Sesuai arahan Bapak Menteri kami di daerah telah membentuk juga Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel  dan juga menyediakan Asrama Haji Sudiang Makassar sebagai tempat penampungan pengungsi gempa Sulbar,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, sebagaimana dilansir Kemenag,  Rabu (20/1/2021).

Sementara itu, Ketua Tim Tanggap Darurat Kanwil Kemenag Sulsel Fathurrahman menyampaikan Tim Tanggap Darurat Kemenag Sulsel rencananya akan bergerak ke titik lokasi gempa untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Majene dan Mamuju, pada Kamis, 21 Januari 2021.

“Tim akan membawa sumbangan logistik yang terkumpul dari partisipasi ASN Kemenag se-Sulsel,” jelas Fathurahman yang juga menjabat sebagai Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel.

Fathurrahman yang ditemui usai Rapat Teknis Tim Tanggap Darurat Bencana Kanwil Kemenag Sulsel ini menjelaskan, rencananya tim ini akan berangkat dari Kabupaten Pinrang, yang merupakan daerah perbatasan Provinsi Sulsel dan Sulbar.

Sebelumnya pada Selasa (19/1/2021), terpantau sekitar 70 pengungsi asal Mamuju, Sulawesi Barat telah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Sampai sore tadi jumlah pengungsi yang tiba di asrama haji berjumlah 70 org, tetapi sebagian dari mereka sudah dijemput oleh keluarganya,” jelas Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar Iqbal.

Iqbal menjelaskan, Asrama Haji Sudiang menyiapkan dua wisma untuk menampung pengungsi asal Sulbar.

“Kita juga bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Selatan. Selama masa penampungan, pengungsi diinapkan di wisma, dan diberikan pelayanan kesehatan, makan, dan sebagainya,” kata Iqbal.

Pos terkait