Jakarta, Gempita.co – Dana kampus vokasi atau matching fund digelontorkan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Nadiem Makariem sebesar Rp180 miliar.
Nadiem menjelaskan, kampus vokasi dapat memilih tiga bentuk kegiatan kerja sama dengan industri agar bisa memanfaatkan dana matching fund dari Kemendikbud.
“Dana Padanan Kampus Vokasi atau matching fund ini sebesar Rp 180 miliar. Ini adalah untuk pemberian tiga jenis menu pilihan,” kata Nadiem dalam Peluncuran Merdeka belajar episode 11: Kampus Merdeka Vokasi, secara virtual, Selasa.
Tiga kegiatan itu, kata dia, yakni mengembangkan pusat unggulan teknologi, hilirisasi produk riset terapan, dan membangun perusahaan rintisan atau start up dengan industri.
“Matching fund hanya jika kampus vokasi berhasil menarik dana dari industri,” jelas dia.
Namun, dia menegaskan industri tidak boleh sekadar menandatangani nota kesepahaman bersama kampus vokasi tanpa implementasi dan tujuan yang jelas.
Dia memaparkan, kampus vokasi dan industri harus bisa membuktikan penyusunan kurikulum bersama, partisipasi praktisi industri mengajar di kampus, kewajiban magang bagi mahasiswa, komitmen serapan lulusan mahasiswa, dan bentuk dukungan lainnya.
“Tujuan program baru ini untuk mendorong jiwa kewirausahaan di kampus vokasi,” tutur Nadiem.
Sumber: berbagai sumber
