Jakarta, Gempita.co – Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Luat Sihombing menuturkan pemerintah telah berkomitmen untuk mengembangkan industri gim dalam negeri sejak beberapa tahun belakangan.
Dia mencontohkan misalnya pada 2019, Kemenkominfo menggelar agenda Indonesia Game Developer Exchange (IDGX). Kegiatan tersebut melibatkan pelaku industri untuk terlibat dalam workshop dan channeling dengan stakeholder baik dari dalam maupun luar negeri.
Selanjutnya, pada awal pandemi Covid-19, Kementerian bersama pelaku industri juga meluncurkan program Ayo Bikin Game di Rumah Aja yang banyak diminati. Menurutnya, lebih dari 100 produk di-submit oleh para pengembang gim lokal.
Pada tahun lalu, pemerintah dan stakeholder terkait juga telah melakukan riset kondisi pelaku industri gim yang akan memetakan mulai dari pasar yang ditarget hingga pendapatan.
“Riset ini dilakukan bersama asosiasi dan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia tentang bagaimana kondisi industri game di Indonesia. Awal tahun ini hasilnya akan kami publish,” katanya dalam acara virtual, Sabtu (13/3/2021).
Adapun untuk tahun ini, Luat menuturkan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo juga akan kembali menggelar IDGX, yang rencananya diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Nantinya, acara tersebut akan memiliki tiga konsep acara yakni akademi, konferensi, dan acara bisnis. Dia menjelaskan akademi akan menjadi tempat pengembang gim lokal melakukan mentorship dengan pelaku industri gim global.
Sementara, konferensi akan digelar secara daring atau virtual dengan menghadirkan pembicara dari para ahli di industri gim dan esports dunia. Adapun, acara bisnis dalam IDGX akan mempertemukan pengembang gim dan investor untuk peluang kerja sama.
