Jakarta, Gempita.co-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pasien yang meninggal Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur negatif virus corona.
“Yang di Cianjur dari data pemantauan kami termasuk 155 (spesimen) yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19,” ujar Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).
Yuri mengaku pihaknya sudah melakukan uji laboratorium terhadap pasien yang meninggal di rumah sakit tersebut. Hasilnya, spesimen tersebut negatif Covid-19.
“Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19,” sambung Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Corona ini.
Kendati demikian, Yuri belum mengetahui penyebab pasien tersebut meninggal. Ia juga menegaskan akan mengecek terlebih dulu ke rumah sakit tempat pasien dirawat.
Beredarkan informasi pasien yang diduga suspect corona tersebut, sempat dirawat tiga hari di RS Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, akhirnya meninggal dunia, pada Selasa (3/3/2020), sekira pukul 04.00 WIB.
Pasien meninggal setelah sempat menjalani perawatan di ruang isolasi sejak 1 Maret 2020. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini, sebelumnya sempat berkunjung ke Malaysia.(vic*)
