Jakarta, Gempita.co – Sebanyak 2 juta jiwa penduduk Indonesia telah disuntik vaksin Covid-19.
“Hingga saat ini, total orang yang telah divaksinasi 2 juta lebih, baik untuk dosis satu dan dua. Sejauh ini, tidak ditemukan kejadian efek samping akibat imunisasi yang signifikan,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dikutip dari akun Twitter Kemenkes RI, Selasa (23/2/2021).
Sejak dimulai pertama kali hingga saat ini, vaksinasi berjalan dengan aman.
“Meskipun sudah divaksinasi, masih ada risiko terpapar virus Covid-19, namun diharapkan tidak sampai sakit berat,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, setelah divaksinasi, tetapi disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Karena selain tetap harus menjaga diri sendiri, secara bersama-sama kita harus mencapai kekebalan kelompok sehingga upaya 3M, 3T, dan vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan,” terangnya.
Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Kemenkes mengonfirmasi bahwa sampai saat ini belum ditemukan adanya KIPI yang sifatnya serius.
Namun, dalam vaksinasi COVID-19 tidak menutup kemungkinan adanya gejala serius pasca penyuntikan, meski memang sangat jarang terjadi.
Untuk mengantisipasi KIPI, pemerintah telah menyiapkan langkah penanganan termasuk menyediakan contact person di setiap pos pelayanan vaksinasi.
“Untuk memberikan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus berjalan beriringan dengan protokol kesehatan yang ketat. Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen (tidak akan tertular), namun sebagai upaya tambahan untuk mengurangi risiko terpapar virus Covid-19,” kata Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed.