Gempita.co – Data terbaru Biro Pencegahan Bunuh Diri Pentagon menunjukkan peningkatan jumlah tentara AS yang bunuh diri, hingga mencapai titik tertinggi yang mengkhawatirkan.
Angka terbaru yang dirilis oleh Biro Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Pertahanan AS pada hari Sabtu (9/4/2022) menjelaskan jumlah kematian akibat bunuh diri di kalangan prajurit AS pada tahun 2021 telah mencapai tingkat tertinggi sejak sebelum Perang Dunia II.
Menurut laporan ini, pada tahun 2021, ada 176 kasus bunuh diri di kalangan tentara AS. Sebelumnya, 174 pada tahun 2020 dan 145 pada tahun 2019.
Secara keseluruhan, tingkat bunuh diri pada tahun 2021 adalah 36,18 per 100.000 tentara.
Di kalangan tentara sadangan Angkatan Darat AS juga terjadi 45 kasus bunuh diri pada tahun 2021, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya.
Tahun lalu, ada 101 kematian bunuh diri di Garda Nasional AS, dengan penurunan empat lebih sedikit dari tahun 2020.
Sebuah studi yang diterbitkan tahun lalu oleh War Cost Project di Universitas Brown memperkirakan bahwa 30.177 veteran militer AS tewas akibat bunuh diri sejak 2001.
Pada tahun 2020, tingkat bunuh diri untuk tentara berusia 18 hingga 24 tahun lebih dari dua kali lipat dibandingkan warga sipil.
Peraturan khusus untuk mencegah bunuh diri Angkatan Darat AS diumumkan untuk pertama kalinya pada tahun 2020. Aturan tersebut awalnya dijadwalkan akan dirilis musim gugur yang lalu, tetapi ditunda dan diharapkan akan dirilis tahun ini.
Sumber: parstoday