Jakarta, Gempita.co –Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas’ud (AGM) terjaring operasi tangkap tangan atau OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/1/2021) malam.
Sebelum menjadi bupati, Abdul Gafur dikenal sebagai seorang pengusaha migas. Dia merupakan pemilik PT Petro Perkasa Indonesia.
Kepala daerah yang akrab disapa AGM ini lahir pada 7 Desember 1987 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ia merupakan anak ke-8 dari pasangan Mas’ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri. Ia juga merupakan cucu dari KH Muhammad Husain atau lebih akrab disebut Puang Kali Malunda.
Ayah enam anak ini diketahui telah menjadi pengusaha di usia muda dan juga aktif berorganisasi. Karier organisasinya diketahui berkiprah di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) hingga menjadi Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPNI di Jakarta.
AGM juga sempat menjadi Wakil Koordinator Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Timur dan Wakil ketua Sumber Daya Alam dan Mineral BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
Gafur masuk ke politik pada 2015 silam, di mana dia bergabung ke Partai Demokrat. Setahun kemudian dia mendapatkan mandat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Dua tahun kemudian, persisnya 2018, AGM yang masih berusia 31 tahun maju dalam Pilkada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bersama Hamdan, keduanya berhasil memenangkan Pilbup PPU 2018. Kenduri demokrasi tersebut juga mengantarkan namanya sebagai bupati termuda di Indonesia kala itu.
Sumber: CNN