Denpasar, Gempita.co – Karya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kerobokan dipamerkan di salah satu mal Denpasar Bali.
Pameran tersebut digelar Kanwil Kemenkumham Bali dalam rangkaian menyambut Hari Pengayoman ke-79.
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, 3 – 4 Agustus 2024 ini, mengusung tema “Bangga Memakai Produk Hasil Karya Warga Binaan”.
“Hasil karya narapidana yang kami pamerkan berupa kerajinan perak, kerajinan berbahan koran, kaos sablon, sandal dan dupa,” kata Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengetahui produk-produk yang telah dihasilkan oleh WBP.
“Hasil karya yang dipamerkan ini merupakan wujud program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh Lapas Kerobokan. Ini satu bukti bahwa meskipun mereka sedang menjalani pidana, namun tidak menutup kreativitas untuk berkarya dan menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi,” terang Kalapas.
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali Pramella Y. Pasaribu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemenkumham atau Hari Pengayoman.
Pameran digelar untuk menampilkan produk-produk hasil karya narapidana di UPT Pemasyarakatan se Pulau Bali.
“Program pembinaan yang diselenggarakan di Lapas Kerobokan bertujuan untuk membentuk narapidana menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana, sehingga dapat kembali diterima oleh masyarakat serta dapat berperan aktif dalam pembangunan,” jelas Pramella.(red)
