Ketua KONI Marciano Norman Ungkap Alasan Dukung Anindya Kembali Pimpin PB PRSI

Jakarta, Gempita.co – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mendukung Anindya Bakrie melanjutkan kepemimpinan PB PRSI. ”Pak Anin ini baik dan bagus dalam pembinaan akuatik,” tutur Marciano saat menerima Anindya Bakrie dan jajaran pengurus PB PRSI, di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Kepengurusan Anindya Bakrie periode 2016-2020 telah berakhir. Musyawarah nasional (Munas) nanti akan memilih Ketua Umum PB PRSI periode 2021-2025.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada pertemuan dengan KONI Pusat, Anindya melaporkan persiapan Munas akhir Februari nanti. Mayoritas Ketua Pengprov menginginkan Munas virtual.

”Pra munas membahas evaluasi, dan perencanaan ke depan supaya lebih baik,” ucap Anin.

”Saya setuju Munas secara virtual dan sesuai protokol kesehatan. Saya berharap Pak Anin dan para pengurus bisa menata kembali pola pembinaan renang Indonesia dengan prestasi terbaik,” harap Marciano.

Sekadar informasi, periode Anindya Bakrie banyak even nasional dan internasional berjalan dengan baik. Misalnya, Festival Akuatik Indonesia dan Indonesia Open Aquatic Championship. Satu kejuaraan diikuti berbarengan empat cabor sekaligus renang, renang artistik, loncat indah, dan renang master.

Pada IOAC Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) dimodifikasi lebih baik. KRAPSI tetap berjalan pada sesi pagi dengan juara masing-masing kelompok umur bisa menyumbang medali.

Sedangkan sore hari, 16 perenang terbaik KRAPSI berhak tampil di sesi grand final. Metode kompetisi sesi pagi dan sore sudah dilakukan diberbagai negara, dan para perenang junior Indonesia bisa merasakan atmosfer tersebut.

Selain itu, IOAC sudah masuk kalender FINA. Hasil catatan waktu bisa untuk limit Olimpiade misalnya. Dengan begitu, atlet lokal tidak perlu menghabiskan biaya bertanding ke luar negeri.

Selain itu, polo air juga mencetak beberapa sejarah. Polo air putra meraih medali emas SEA Games 2019. Medali emas pertama sejak Indonesia ikut SEA Games 1977 atau 42 tahun silam. Dua atlet polo air Indonesia Ridjkie Mulia dan Rezza Auditya dikontrak klub Liga Serbia. Serbia merupakan juara polo air Olimpiade.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali