Gempita.co- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan soal upaya memanggil Elkan Baggott masuk Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebenarnya sangat menyukai Elkan Baggott yang masih relatif sangat muda. Tapi ia kini tak pernah lagi menyertakan bek asal Inggris ke Timnas Indonesia maupun Timnas Indonesia U-23.
Diungkapkan Iriawan, PSSI memang sempat berharap dan mengupayakan Elkan Baggott ke Timnas Indonesia. Hanya saja ia menyebut pemain bersangkutan tak memberi respons positif.
“Elkan Baggott itu sudah dihubungi beberapa kali. Yang bersangkutan kami tanya, ‘tidak ingin membela timnas kita ya?’. Begitu kira-kira,” kata Iriawan kepada wartawan.
Elkan Baggott pertama kali dipanggil pada Juli 2020 dengan proyeksi untuk memperkuat Indonesia di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Ia beberapa kali mengikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia dan Spanyol.
Pada akhirnya kedua ajang kelompok usia di atas batal dan ditunda penyelenggaraannya. Meski begitu, Shin Tae-yong kembali memanggil Elkan Baggott ke timnas senior yang akan main di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu.
Namun, Elkan Baggott tak memenuhi panggilan timnas senior. Ada yang menduga ia enggan kehilangan kesempatan untuk memperkuat timnas senior selain Indonesia.
Sesuai aturan FIFA, pemain sudah tidak bisa membela negara lain kalau sudah pernah memperkuat timnas senior tertentu. Dalam kasus Elkan Baggott, ia tak akan bisa membela Inggris atau Thailand jika sudah memperkuat Timnas Indonesia senior.
Selain Indonesia, pemain 18 tahun itu memang berpotensi memperkuat Inggris dan Thailand. Adapun PSSI mengindikasikan sudah melupakan bek yang tingginya nyaris 2 meter itu.
“Sudah berapa kali kami panggil. Kami menyayangkan, dulu begitu mau masuk U-21 mengejar-ngejar kita. Sekarang ditawari Timnas, tidak ada respons,” ujar Mochamad Iriawan.
“Ya masih banyak pemain yang lain, enggak usah takut. Masih kami cari ‘Elkan Baggott’, Elkan Baggott yang lain ya,” ucapnya.
Sumber: detik