Kisah Jembatan Panus Depok Nasib Mu Kini..

Depok, Gempita.co –Sejarah jembatan Panus Depok mungkin tidak asing lagi bagi warga Depok, Jawa Barat. Jembatan Panus memiliki sejarah khusus dibangun di atas Sungai Ciliwung.

Jembatan Panus Depok ini sudah dibangun sejak jaman penjajahan Belanda. Kini masih berdiri kokoh, meski diterjang arus Sungai Ciliwung.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jembatan Panus Depok dibangun 1917 tahun silam ini. Jembatan Panus Depok dibangun pemerintah Belanda. Hal itu tertera tulisan di salah sisi dari jembatan sepanjang 100 meter dibangun oleh Ir. Andre Laurens.

Jembatan ini bukan sering disebut dari nama si pembuat jembatan. Namun diangkat dari nama orang Belanda yang lama tinggal di dekat jembatan tersebut, yang bernama Stevanus Leander.

Tetapi, karena warga sekitar merupakan mayoritas orang Sunda, maka warga sering memanggilnya Panus.

Pada zamannya, Jembatan Panus adalah satu-satunya akses dari Batavia atau yang sekarang dikenal sebagai ibu kota Jakarta ke Bogor.

Namun sekarang sudah tergantikan dengan adanya jembatan di seberangnya yang lebih besar dan lebih mudah diakses karena memiliki kontur jalan yang lebih bagus.

Walaupun begitu, masih banyak orang yang mengakses jembatan tersebut untuk melewati jalan pintas.

Atau biasanya warga sekitar yang hanya menggunakan motor untuk jarak dekat.

Selain itu, dulu pada masa kejayaannya, Jembatan Panus juga sangat sering difungsikan sebagai tempat memancing para warga sekitar.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali