Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming:
“Agar membiasakan diri untuk berpikir keras. Yang terpenting adalah selalu melakukan analisa sebelum memulai pekerjaan atau melangkah meraih tujuan.”
Purwakarta, Gempita.co – Tidak pernah terpikir bagi Aming (42), dapat menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Purwakarta. Pasalnya, beragam profesi pernah ia tekuni. Mulai dari kuli bangunan di Jakarta hingga tukang ojek pernah dijalani.
Kisah sukses H. Aming yang kini mendampingi Anne Ratna Mustika memimpin Kabupaten Purwakarta, tak terlepas dari doa, usaha dan kerja keras serta tentunya kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
Aming bercerita jika awal kisah suksesnya dimulai di tahun 1995. Saat itu, ia memberanikan diri merantau, dari tempat kelahirannya di Kampung Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, menuju Jakarta. Selama lebih kurang dua tahun, Aming merantau di ibu kota.
Setelah menjajaki dunia kerja kasar di Jakarta, Aming pulang kampung membawa secercah harapan dari hasil menjadi kuli bangunan. Kemudian, ia membeli sepeda motor dan memutuskan untuk menjadi tukang ojek pada tahun 1997.
“Kalau jadi tukang Ojek, itu lumayan lama. Yakni, dari 1997 sampai 2009. Ya terhitung sejak pulang kuli bangunan di Jakarta saja,” kata Aming dilansir dari Liputan.6.com, belum lama ini.
Saat masih menjadi pengemudi ojek, Aming juga berupaya untuk kembali mencari pemasukan lain lewat pekerjaan yang berbeda. Saat itu, ia terpikir untuk membuka sebuah warung kopi dan makanan sederhana yang terbuat dari saung untuk dijajakan di pinggir Waduk Jatiluhur.
Tak hanya sekedar bicara, tepat pada tahun 2010 warung tersebut berdiri.
“Saat itu, saya juga tak hanya berdiam diri menjaga warung. Tapi, suka ikut membantu kalau ada pemilik kolam sedang membuat kontruksi jaring apung,” jelas dia.
Berkat pengalaman di Jakarta serta kejujuran, Aming kerap dipercaya pemilik kolam di waduk Jatiluhur untuk membantu membuatkan konstruksi kolam di kawasan tersebut. Hingga di tahun 2011, dirinya mulai membuka jasa konstruksi.
Kematangan konsep yang Aming miliki, serta ketepatan hasil konstruksi membuat kalangan pemerintahan mengapresiasi pekerjaannya. Berkat itu, Aming mulai dikenal di Kabupaten Purwakarta.
Setelah beberapa tahun bergelut di dunia arsitektural, pada 2018 Aming terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta, mendampingi Anne Ratna Mustika.
Sejak itu dirinya memilih fokus untuk menjadi Wakil Bupati dan melepaskan perusahaan konstruksi yang telah dikelolanya selama beberapa tahun belakangan.
Dirinya berpesan agar membiasakan diri untuk berpikir keras. Yang terpenting, menurutnya, adalah selalu melakukan analisa sebelum memulai pekerjaan atau melangkah meraih tujuan.