Kisah Runtuh Menara Kembar WTC Amerika 11 September, Diperingati Warga AS

Gempita.co – Warga Amerika Serikat (AS) hari ini mengenang peringatan 22 tahun tragedi 11 September, yang meruntuhkan WTC (World Trade Center) di Manhattan, akibat seranga teroris Al-Qaeda.

Dunia terpaku pada berita tentang serangan teroris di tanah Amerika. Menara kembar World Trade Center (WTC) runtuh setelah dua pesawat komersil yang dibajak oleh teroris ditabrakan ke gedung yang menjadi ikon ekonomi Amerika Serikat.

Tragedi ini merenggut nyawa ribuan orang yang tak berdosa dan meninggalkan trauma yang mendalam bagi Amerika dan dunia.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan hampir 3.000 orang, termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan 60 polisi, kehilangan hidup mereka. Hal ini menjadikan insiden ini sebagai serangan teroris paling mematikan dalam sejarah.

Runtuhnya WTC menjadi ikon baru dari kekejaman dan kerusakan. Dalam sekejap, landmark Manhattan ini hilang, meninggalkan jejak kenangan dan duka yang mendalam. Selama 22 tahun sejak insiden ini, Amerika Serikat dan dunia terus mengenang dan memperingati mereka yang jatuh sebagai korban.

Dampak Tragedi 11 September

Dikutip TimesIndonesia, Tragedi 11 September menandai perubahan signifikan dalam banyak aspek kehidupan modern. Dari kebijakan keamanan global hingga cara kita melihat dunia, dari perang melawan terorisme hingga pengenalan undang-undang baru – semua ditandai oleh tragedi yang memilukan ini.

Menyusul tragedi ini, Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Afganistan pada Oktober 2001.

Operasi ini bertujuan untuk menghancurkan Al-Qaeda, kelompok yang dituding bertanggung jawab atas serangan 11 September, dan menggulingkan rezim Taliban Afganistan yang memberi suaka kepada mereka.

Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, dengan cepat menjadi sasaran utama dalam perang melawan terorisme yang dilakukan Amerika Serikat. Setelah perburuan intens selama hampir satu dekade, Bin Laden akhirnya ditemukan dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei 2011.

Hari itu, serangan tidak hanya ke WTC. Gedung Pusat Komando Pertahanan AS Pentagon di Arlington, Virginia, juga diserang juga dengan pesawat yang dibajak oleh teroris.

Dan satu pesawat lagi terjatuh di Pennsylvania sebelum menyasar ke pusat pemerintahan dan ibukota negara Washington DC.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali