Papua, Gempita.co-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Timika, Papua. KKB melakukan penembakan secara membabi buta ke pekerja PT Freeport Indonesia, Senin (30/3/2020) pukul 14.15 WIT.
Tiga orang karyawan PT Freeport Indonesia menjadi korban dalam aksi brutal KKB tersebut. Salah satu di antaranya adalah WNA asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal, (57), meninggal dunia. Sementara dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan informasi terkait penembakan tersebut yang terjadi di Kuala Kencana, Papua.
“KKB melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Aksi penembakan ini diduga dilakukan oleh KKB Joni Botak, Guspi Waker, Lino Mom, Antonius Aim, Abubakar Kogoya, Tepau J, Tandi Kogoya,” ujar Waterpauw dalam keterangan pers.
“Saat ini personel Ops Nemangkawi, Polres Mimika, dan anggota Gegana Den B Pelopor sedang melakukan pengejaran,” tambah Kapolda Papua.
Komnas HAM Untuk Papua, Frits Ramadey mengatakan, yang dilakukan KKB sudah selayaknya disebut sebagai teroris kelas dunia. Karena aksinya sama persis dengan teroris yang menjadi musuh dunia. Mereka beraksi tanpa mempedulikan dunia yang sedang mengalami musibah. Selayaknya pemerintah menyebut KKB ini sebagai teroris kelas dunia.
“Terorisme itu perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal,” kata Frits Ramadey.