KKP Optimalkan Media Sosial untuk Desiminasi Hasil Riset dan SDM

Jakarta, Gempita.co – Guna meningkatkan performa media sosial dalam rangka mendesiminasikan hasil inovasi riset dan sumber daya manusia kelautan dan perikanan, serta memperkaya wawasan dan pengetahuan bagi para pelaksana kehumasan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menyelenggarakan Forum Kehumasan lingkup BRSDM dengan tema “Optimalisasi Penggunaan Media Sosial Bagi Humas Pemerintah”, pada Rabu (11/11).

Kegiatan ini terlaksana secara daring dan luring, diikuti oleh seluruh pelaksana humas satuan kerja lingkup BRSDM, baik pusat maupun unit pelaksana teknis (UPT).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam sambutannya, Sekretaris BRSDM, Kusdiantoro, menuturkan bahwa Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara yang paling lama menghabiskan waktunya berselancar internet.

Berdasarkan riset situs HootSuite dan agensi marketing sosial We Are Social bertajuk “Global Digital Reports 2020” yang dirilis akhir Januari lalu, selama 2019, pengguna internet di Indonesia yang berusia 16 – 64 tahun memiliki waktu berselancar di dunia maya rata-rata selama 7 jam 59 menit per hari. Angka tersebut melampaui rata-rata global yang hanya menghabiskan waktu 6 jam 43 menit di internet per harinya.

“Tingginya penggunaan media sosial di Indonesia, menjadi peluang besar yang dapat digunakan oleh humas pemerintah untuk menyiarkan serta menyosialisasikan capaian kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, khususnya dari BRSDM,” ucap Kusdiantoro.

Untuk itu, diperlukan adanya SDM humas yang handal, yang tidak hanya mengerti pengelolaan media sosial, tetapi juga memahami isu terkini agar dapat menyebarluaskan kepada publik narasi tunggal dan data pendukung lainnya terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.

“Dengan jumlah pegawai terbanyak se-KKP, yakni 9.202 pegawai, ditambah dengan jumlah penyuluh perikanan, pelaku utama, hingga peserta didik BRSDM, diharapkan dapat meningkatkan dukungan untuk mempublikasikan kinerja positif kepada masyarakat. Kegiatan kelautan dan perikanan tanpa publikasi, tidak akan ada artinya,” tegas Kusdiantoro.

Staf Khusus Menteri KKP Bidang Hubungan Media Komunikasi Publik, Tb Ardi Januar, yang hadir sebagai narasumber pada Forum Kehumasan lingkup BRSDM, menjelaskan bahwa humas KKP saat ini berperan penting dalam mewujudkan arahan Presiden RI kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, dalam hal meningkatkan dan memperbaiki komunikasi dengan stakeholder dan nelayan.

“Saya ingin KKP dapat selalu hadir di tengah nelayan, pembudidaya dan lainnya. Keberadaan humas menjadi penting untuk membangun kembali komunikasi. Humas harus mampu menyampaikan pada publik apa yang sudah dicapai oleh BRSDM,” terangnya.

“Humas juga harus mampu membranding lembaga agar publik terinformasi dengan baik dan mampu mengkonter isu, serta mengklarifikasi isu yang kontroversi, menjembatani hal yang tidak jelas menjadi jelas, meluruskan informasi yang simpang siur, di situlah peran humas,” lanjut Tb Ardi.

Mengelola Media Sosial

Dengan meningkatnya new media dan citizen journalism, lanjut dia, humas pemerintah harus mampu mengelola media sosial dengan kompeten, inovatif, kreatif, edukatif, informatif dan komunikatif.

“Beberapa poin penting dalam optimalisasi media sosial oleh humas pemerintah, adalah membantu menyebarkan program prioritas pemerintah, terutama wawasan kebangsaan, infrastruktur, dan pemerataan ekonomi; bersama-sama menangkal isu hoax, membangun relasi dengan stakeholder, terutama komunitas-komunitas seperti KIM, blogger, dan lainnya, hingga menjadi advokasi lembaga yang mampu memperbaki citra lembaga dari isu-isu negatif. Jangan sampai lembaga ini menjadi korban framing atau berita-berita yang tidak benar,” paparnya.

Di akhir kesempatan, Tb Ardi berpesan bahwa manusia yang menguasai informasi pasti dapat menguasai media. Pelaksana humas juga diminta untuk tidak hanya berkiblat pada media konvensional tapi juga mampu beradaptasi dengan new media.

“Media sosial BRSDM adalah wajah BRSDM. Rawat dan jaga dengan baik,” pungkas Tb Ardi.

Sumber: Humas BRSDM

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali