Gempita.co-Kontingen Indonesia dipastikan siap menyongsong SEA Games 2021 Vietnam pada 12-23 Mei mendatang. Arsiran mosaik Garuda yang tergambar di pola official jersey Tim Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi Pasukan Merah Putih melesat tinggi.
Semangat tersebut terpancar jelas dari desain official jersey yang akan dikenakan Tim Indonesia di SEA Games Vietnam. Arsiran panah yang terinspirasi dari sayap yang tergambarkan burung Garuda ini diharapkan dapat mengantarkan kejayaan bagi para atlet.
“Kami memilih pattern sayap Garuda untuk jersey yang akan dikenakan Tim Indonesia di SEA Games Vietnam. Kita ketahui bersama, burung Garuda merupakan identitas negara dan telah menjadi simbol Tim Indonesia, maka kami berharap dengan filosofi, para atlet memiliki semangat juang untuk mengepakkan sayap mereka untuk melesat tinggi di SEA Games,” kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Ferry J Kono dalam peluncuran official jersey Tim Indonesia dan aktivasi sponsor di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Kamis (28/01).
Jika dilihat dari jauh, tambah Ferry, pola arsiran sayap burung Garuda ini juga tampak seperti huruf V yang berarti victory atau kemenangan. Sementara, refleksi lainnya mencerminkan panah yang melesat ke atas yang menjadi tanda bahwa Tim Indonesia menginginkan loncatan prestasi tinggi.
“Perlengkapan jersey serta apparel Tim Indonesia ini juga dapat dimiliki supporter, khususnya fans olahraga di Tanah Air sehingga mereka bisa menunjukkan kebanggaan dan dukungan dengan menggunakan jersey asli yang kami jual secara resmi. Design ini menjadi khusus yang dikenakan atlet di SEA Games karena Tim Indonesia akan menggunakan jersey yang berbeda di setiap multi-event,” ujar Ferry.
Sebagai informasi, Li-Ning masih menjadi brand apparel Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam. Musim ini menjadi tahun ketiga bagi Li-Ning mendukung Tim Indonesia di multi-event internasional.
Selain Li-Ning, Wall’s masih kosisten dalam mendukung perjuangan atlet-atlet Indonesia di ajang regional, kontinental, dan internasional. Wall’s, yang merupakan brand es krim produksi PT Unilever Indonesia Tbk, sudah mendukung Tim Indonesia sejak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan komitmen tersebut resmi diperpanjang kembali pada tahun ini.
“Kami berterima kasih kepada para sponsor Tim Indonesia yang sudah menunjukkan support-nya untuk Tim Indonesia di multi-event terakbar regional kawasan ASEAN kali ini,” lanjut Ferry.
Sementara itu, Senior Brand Manager Wall’s Bernardus Rendita Kusumo mengatakan mengatakan Wall’s bangga mendukung perjuangan atlet-atlet Indonesia untuk mengukir prestasi di bidang olahraga regional, kontinental, hingga dunia. Ini pula yang mendorong Wall’s untuk konsisten memberikan dukungannya sejak 2018.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Wall’s dapat menjadi partner resmi Tim Indonesia selama empat tahun untuk mendukung para atlet Indonesia mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Sejalan dengan tujuan mulia Wall’s untuk membuat #SemuaJadiHappy kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang akan berjuang di ajang olahraga SEA Games 2021 Vietnam. Selamat bertanding bagi para atlet dan mari bersama-sama kita bangkitkan #SemangatJuaraMerahPutih,” kata Bernardus.
Dalam acara tadi, NOC Indonesia juga meresmikan “NOC Indonesia Studio” yang akan digunakan untuk memaksimalkan sosialisasi dari program-program yang telah direncanakan Lembaga Non-pemerintah pimpinan Raja Sapta Oktohari, baik rencana kerja hingga menyebarkan semangat Olympic Movement.
“Dengan kehadiran studio ini, NOC Indonesia berharap sosialisasi dan kerja yang telah kami lakukan dapat lebih maksimal. Termasuk untuk mendukung perjuangan atlet-atlet Indonesia di multi-event internasional, baik regional dan kontinental agar dapat sampai dengan masif ke publik,” terang Oktohari.
SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei. Kontingen Indonesia akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. SEA Games kali ini merupakan kali kedua Vietnam tampil sebagai tuan rumah multievent bergengsi dua tahunan kawasan Asia Tenggara. Kali terakhir, Vietnam menjadi tuan rumah pada 2003.