Teheran, Gempita.co – Komandan Pasukan Quds IRCG mengatakan, suara patahnya tulang Amerika Serikat akan terdengar pada waktunya.
Seperti dilaporkan IRIB, Brigadir Jenderal Esmail Qaani di acara “Peringatan Syuhada Operasi Khaibar dan Badr di perang Iran-Irak” mengisyaratkan bahwa aksi Amerika meneror Syahid Qasem Soleimani telah membuktikan kejahatannya kepada dunia.
“Kami akan patahkan tulang-tulang penjahat AS dan suara patahan tulang tersebut akan terdengar pada waktunya,” tegas Qaani.
Brigjen. Qaani menjelaskan bahwa jalan Imam Khomeini, sekolah terbaik untuk pendidikan dan syuhada serta pejuang era perang pertahanan suci serta para pemimpin jihadis saat ini adalah lulusan sekolah ini.
“Saat ini di bawah guru-guru sekolah Imam Khomeini ini, perjuangan tangan kosong pasukan muqawama di seluruh dunia melawan kubu arogan yang bersenjata lengkap, sebuah pemandangan sepaktakuler dan terpuji,” ungkap Qaani.
Komandan pasukan Quds IRGC ini menjelaskan, pasukan muqawama Palestina dan Yaman dengan tangan kosong berhasil membuat rudal dan menyerang Arab Saudi, adalah pengikut sekolah Imam Khomeini dan syuhada revolusi Islam.
Qaani menekankan bahwa kubu arogan dunia seperti Amerika Serikat dan Israel senantiasa lemah.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, meski seluruh fasilitas dunia diberikan kepada Israel, namun rezim ini tengah membangun tembok setebal satu meter dan setinggi enam meter di sekelilingnya untuk tetap aman.
Peringatan para syuhada di operasi Khaibar dan Badr dihadiri komandan pasukan Quds IRGC dan ketua parlemen Republik Islam Iran serta digelar hari Jumat (12/3/2021) di kota Mashad.
Suara: parstoday