Kominfo Targetkan Internet Papua Rampung dalam Satu Pekan

Foto: dok.Kominfo

Jakarta, Gempita.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menargetkan upaya pemulihan jaringan internet di Papua yang terputus sejak 30 April 2021 dapat rampung dalam satu pekan ke depan.

Putusnya kabel fiber optic bawah laut ini telah menyebabkan kapasitas internet sebesar 154 Gigabits per second (Gbps) terganggu ke empat wilayah di Papua, yakni Jayapura, Abepura, Sentani, serta Sarmi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kabel bawah laut yang putus merupakan ruas Biak-Jayapura yang berada pada jarak 280 kilometer dari Kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut.

“Gangguan infrastruktur telekomunikasi ini hingga saat ini diakibatkan faktor alam, karena ini bukan pertama kali terjadi,” kata Johnny melalui konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Kabel bawah laut di lokasi yang sama juga pernah putus hingga lima kali, empat di antaranya dipicu oleh faktor alam.

Menurut dia, PT Telkom selaku operator telah mengerahkan kapal DNEX Pasifik Link untuk menyambungkan kembali kabel bawah laut yang putus tersebut.

Namun, proses pemulihan terkendala cuaca akibat munculnya siklon tropis Choi Wan di sekitar Samudra Pasifik.

“Harusnya semalam bisa diselesaikan, namun cuaca buruk terjadi di wilayah putusnya kabel. Kami harapkan ini bisa selesai dalam seminggu ke depan,” tutur Johnny.

Sejauh ini, Telkom selaku operator hanya bisa memanfaatkan kapasitas cadangan sebesar 4,7 Gbps dari total 154 Gbps layanan yang terdampak.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali