Jakarta, Gempita.co – Anggota Komisi I DPR, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, setuju dengan ucapan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang melabelkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman sebagai jenderal santri.
Menurut Rizki, sebagaimana keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kamis (23/2) malam, Jenderal Dudung selama ini memiliki kepedulian terhadap ulama, ustadz, habib, santri dan pesantren. Rizki pun mendukung hal yang digalakkan Jenderal Dudung selama itu untuk kepentingan bangsa Indonesia.
“Selama itu positif untuk rakyat saya mendukung apa yang dilakukan pak KSAD,” ujar Rizki, Senin (20/2/2023).
Hal ini disampaikan Rizki perihal bantuan dari KSAD Dudung kepada korban bencana gempa bumi Cianjur.
Bantuan dari Jenderal Dudung kepada korban gempa bumi Cianjur tersebut bersamaan dengan acara Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa sebagai momentum peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Cianjur pada Minggu (19/2/2023) lalu.
Rizki menjelaskan, kegiatan keagamaan dan kemanusiaan yang terus dilakukan KSAD harus didukung semua kalangan. Menurutnya, Jenderal Dudung cukup peka dalam melihat realitas sosial kemanusiaan.
Sebagai prajurit, lulusan Akmil 1988 itu tidak hanya latihan fisik, tapi juga kerap melakukan latihan spiritual.
“Kalau latihan fisik itu latihan sehari-hari bagi Jenderal Dudung. Tidurpun latihan. Malah bagus kalau menggelar pengajian. Tidak masalah. Itulah kehebatan pak KSAD. Selain mengadakan latihan fisik sebagai tugas TNI, juga memiliki keunikan khusus, dalam arti memiliki tanggungjawab moral untuk menyelamatkan, memberikan dukungan moral melalui spiritual,” tuturnya.
“Jadi itu bukan latihan secara fisik tapi latihan supranatural, spiritual dalam rangka untuk bisa membantu keselamatan bangsa,” sambung politisi Partai Demokrat itu.
Rizki juga mengapresiasi dan mendukung kepada KSAD yang akan memprioritaskan santri menjadi anggota TNI.
“Saya sudah mengusulkan secara khusus untuk santri diprioritaskan menjadi anggota TNI,” ujarnya.
Rizky juga berharap KSAD Dudung berkunjung ke pesantren, menjalin silaturahmi dengan ulama, ustadz, santri dan habib. Hal ini dianggap sangat penting untuk menjaga Indonesia dari segala macam bentuk potensi ancaman keamanan dan pertahanan.
“Jenderal Dudung memiliki tugas, memiliki peran ganda yang harus memikirkan pesantren karena santri menjadi ujung tombak kemerdekaan Indonesia melawan penjajah,” pungkasnya.(PR)