Koni mohon Polri Ijinkan Kompetisi, Banyak Atlet dan Pelatih 8 Bulan Mengganggur

JAKARTA, Gempita.co– Sejak pandemi Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu, aktivitas kompetisi olahraga nasional di berbagai cabang praktis terhenti.

Artinya sudah hampir delapan bulan ini para atlet nasional tidak lagi berkegiatan di arena olahraga nasional.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman pun tidak tinggal diam.

KONI mengupayakan agar kompetisi olahraga Tanah Air diizinkan kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang telah dilakukan KONI Pusat adalah menemui Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri Rycko Amelza Dahniel pada Senin (19/10/2020) lalu.

Pertemuan tersebut penting dilakukan mengingat banyaknya agenda olahraga nasional yang sebetulnya sudah siap kembali bergulir, tetapi terbentur izin dari Kepolisian RI.

Bahkan, termasuk olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia, yakni sepak bola. Liga 1 2020 yang awalnya direncanakan bergulir 1 Oktober lalu, ternyata tidak mendapatkan izin dari kepolisian.

Dalam rilis yang diterima media Jumat (23/10/2020), terungkap ada beberapa hal yang dimohonkan KONI Pusat kepada Polri. Yakni, agar diperkenankan menyelenggarakan kompetisi olahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah

Apabila tak memungkinkan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, penyelenggaraan kompetisi olahraga diharapkan bisa dilangsungkan di daerah tertentu yang memiliki kategori zona hijau, kuning, atau oranye dalam hal penyebaran Covid-19. Selain itu, KONI juga mengusulkan agar penyelenggaraan kompetisi diselenggarakan di daerah yang tidak sedang menyelenggarakan Pilkada 2020.

Pemberian izin penyelenggaraan kompetisi olahraga prestasi di daerah terpilih dapat dijadikan sebagai penghargaan kepada para kepala daerah yang telah bekerja keras dan sukses menjaga status wilayahnya dalam zona aman. Selain itu peran atlet nasional yang berlaga di berbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional juga bisa dijadikan sebagai duta Indonesia dalam memotivasi masyarakat untuk tetap hidup sehat. “Hal ini harus disampaikan KONI, sebab perlu diketahui bahwa setiap atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan lainnya, selama ini sangat mengandalkan kehidupannya dari kegiatan olahraga yang terangkai di dalam suatu siklus industri olahraga,” demikian KONI Pusat dalam keterangan resminya, Jumat (23/10/2020).

Selain mengurangi dampak ekonomi terhadap insan olahraga, penyelenggaraan kompetisi nasional juga menjadi penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengendalikan penyebaran virus corona. Hal itu dapat mendukung kesiapan Indonesia yang akan menggelar berbagai event olahraga tingkat internasional pada tahun depan, seperti Piala Dunia U-20 2021 dan MotoGP Mandalika.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali