Gempita.co – Video viral tentang kelulusan pelajar sehingga melakukan pesta arak-arakan atau kompoi serta melakukan atraksi dan menutup jalan sehingga mengganggu pengguna jalan raya yang terjadi pada hari Sabtu (11/6/2022) di Jalan Raya Cibatu-Garut tepatnya di Jalan Sawah Lega.
Diketahui siswa itu berasal dari SMK Santana yang berada di Cibatu, Kabupaten Garut.
Atas kejadian itu Kepala Sekolah SMK Santana Dadan Rubiansah, meminta maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak yang merasa terganggu dengan apa yang dilakukan anak didiknya yang mengikuti aksi tersebut.
”Saya selaku SMK 1 Cibatu memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat Garut, terutama pengguna jalan atas perilaku siswa/siswi Kami, yang telah melakukan Konvoi sepeda motor dengan urakan atau arogan dalam rangka merayakan kelulusan sekolah,” ungkap Dadan dalam sebuah Video berdurasi 36 detik.
Tidak hanya permintaan dalam sebuah Video, Dadan pun selaku kepala sekolah membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.