Jakarta, Gempita.co – Perkembangan kelompok radikalisme telah masuk ke elemen masyarakat, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta jajaran TNI AD untuk siaga menjaga kedaulatan negara.
“Saya ingin menyampaikan hasil rapim Kemhan bahwa kelompok radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat, baik mahasiswa, maupun yang lainnya,” ujar Dudung saat Apel Gelar Pasukan Jajaran TNI AD di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (25/1).
Dudung yang populer karena aksi menurunkan baliho Rizieq Syihab itu, meminta kesiapsiagaan menangkal kelompok radikal yang bertujuan memecah belah persatuan bangsa Indonesia. “Perkembangan kelompok radikal hitungannya bukan sudah hitungan jam atau hari, tapi menit,” ujarnya.
Ia memerintahkan kepada seluruh TNI AD agar mengantisipasi dan peka terhadap perkembangan tersebut. “Oleh karena itu jangan ragu, harus tahu tempat sampai koordinat di mana kelompok radikal berada. Hingga suatu ketika nanti saatnya yang tidak memungkinkan kalian tahu di mana,” ia menegaskan.
Menurut Dudung, seluruh prajurit harus memahami dan menguasai letak dan perkembangan kelompok radikal. Ia menyebutkan ancaman radikalisme yang paling memungkinkan berasal dari dalam. Ia mengingatkan jangan sampai terbuai dengan tugas pokok menghadapi ancaman dari luar, karena yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam.