Kualifikasi Piala Dunia 2022: Insiden Duel Brasil Kontra Argentina Distop Petugas Kesehatan

Gempita.co- Insiden tak biasa pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.

Pertandingan itu mempertemukan dua rival bebuyutan, Brasil kontra Argentina di Corinthians Arena, Senin (06/09) dini hari WIB.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Brasil yang bermain di laga kandang coba membalaskan luka kekalahan 0-1 di final Copa America. Brasil dipimpin Neymar dan Lionel Messi memimpin Argentina – keduanya rekan setim di PSG (Paris Saint-Germain).

Laga baru berjalan lima menit tiba-tiba ada petugas kesehatan menerobos masuk lapangan pertandingan untuk menangkap beberapa pemain. Kejadian itu menghentikan laga dan kedua kubu terlibat dalam percakapan.

Petugas kesehatan itu masuk ke dalam lapangan laga untuk menangkap serta mendeportasi Emiliano Martinez, Cristiano Romero, Giovani Lo Celso, yang disinyalir memalsukan informasi bepergian dari Inggris ke Brasil. Satu nama lainnya adalah Emiliano Buendia.

“Perlu untuk menjaga protokol sanitasi kami,” kata Antonio Barra Torres, kepala Badan Pengatur Kesehatan Brasil dikutip dari Rede Globo.

“Kami menelepon polisi federal, yang pergi ke hotel dan kami menemukan bahwa mereka sudah pergi ke stadion. Sisanya adalah apa yang Anda tonton langsung.”

Romero, Martinez, Lo Celso, dan Buendia datang dari Britania Raya yang masuk ke dalam zona merah virus corona di Brasil. Di bawah payung hukum, pendatang dari luar negeri harus menyelesaikan 14 hari masa karantina kala mendarat.

Sementara pemain-pemain Argentina yang datang dari Premier League itu menuturkan bahwa mereka telah pergi ke Caracas, venue terakhir pada laga kualifikasi melawan Venezuela, dan tidak menunjukkan kepada imigrasi serta petugas kesehatan bahwa mereka datang dari Inggris.

Keempatnya mendapatkan dispensasi dari klub mereka di Inggris hingga diperbolehkan membela Argentina, sementara Brasil tidak beruntung karena sembilan pemain andalan mereka tak bergabung.

Terkait dengan petugas kesehatan yang mendadak masuk lapangan laga untuk menangkap keempat pemain itu, serta kedua kubu yang juga bingung dengan situasi yang terjadi, laga pun ditunda. CONMEBOL akan menanti jawaban FIFA.

“Kualifikasi Piala Dunia adalah kompetisi FIFA. Semua keputusan mengenai organisasi dan pengembangannya adalah kekuatan eksklusif lembaga itu,” demikian pernyataan dari CONMEBOL.

“Wasit dan komisaris pertandingan akan menyerahkan laporan kepada Komite Disiplin FIFA, yang akan menentukan langkah-langkah yang harus diikuti. Prosedur ini secara ketat mematuhi peraturan saat ini.”

Dengan demikian Brasil dan Argentina masih harus menanti jawaban FIFA. Brasil saat ini memimpin klasemen grup dengan raihan 21 poin dari tujuh laga, sementara Argentina di peringkat dua dengan koleksi 15 poin.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali