JAKARTA, Gempita.co-Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi pelatnas atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (29/1/20210. Ini merupakan kunjungan pertama Menko Kemaritiman dan Investasi setelah terpilih secara aklamasi pada Kongres PASI yang digelar secara virtual 25 Januari lalu.
Didampingi Tigor Tanjung selaku Sekjen PB PASI demisioner, Luhut Binsar Pandjaitan meminta atlet pelatnas menjalani latihan secara konsisten dan persisten sebagai persyaratan utama untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan,
“Saya mengibaratkan kompetisi di cabang olahraga tak ubahnya seperti di dunia militer, karena kita mempunyai spirit yang sama yaitu menang. Maka dari itulah, latihan yang konsisten dan persisten adalah kunci utamanya,” kata Luhut Binsar Pandjaitan yang ditulis di laman faceebooknya.
Dalam kunjungan itu, Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada seluruh atlet pelatnas bukan hanya jadi “role model” untuk olahraga, tapi juga harus menjadi kebanggan bagi seluruh bangsa Indonesia dan menjadi pemersatu bangsa karena prestasi yang dicapai.
“Saya ingin bukan hanya pengurus di PB PASI saja yang terkenal, melainkan para atlet lah yang harus punya nama besar dan bersinar tersebut. Karena itulah “teamwork” itu penting, tanpa pelatih atau atlet yang terbaik, kita tidak akan menjadi sesuatu,” ujarnya.
Dia juga menyampaikanpenghormatan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi almarhum Bob Hasan yang pengabdiannya mampu mencetak atlet-atlet terbaik yang membawa nama harum bangsa tercinta ini. “Mari kita mulai era baru atletik Indonesia dengan harapan akan capaian prestasi yang membanggakan,” imbuhnya.
Sebelum menunjungi pelatnas, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku menghadap Presiden Joko Widodo untuk meminta restu menjadi Ketua Umum PB PASI. “Beliau hanya memberikan jempol nya kepada saya sembari menitipkan prestasi yg baik bagi indonesia. Tugas yang cukup menantang memang, tetapi saya tertarik untuk melakukannya,” tandasnya.