Bintan, Gempita.co – Pj Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar meninjau langsung aktivitas PT Industri Segantang Lada Indonesia (ISLA) yang bergerak dalam bidang furniture. Ia menyatakan dukungan terhadap perusahaan terpadu yang berpusat di Kabupaten Kabupaten Bintan tersebut.
“Kami sangat memberikan dukungan dan menerima dengan penuh kebahagiaan, kalau ada investor yang mau tergerak untuk berinvestasi ke Kepulauan Riau. Termasuk di subsector Industri ini,” kata Bahtiar kepada Gempita.co di sela kunjungannya ke Galang Batang, Kamis (12/11/2020).
Ia mengungkapkan, kedatangannya ke Bintan untuk menindaklanjuti pihak PT ISLA yang mengutarakan minat besar mereka membangun industri berbasis International.
“Diharapkan dapat menyerap ratusan hingga ribuan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Bintan,” harap Bahtiar.
Selain itu, jelasnya, PT ISLA juga akan memaksimalkan peluang tingginya permintaan furniture dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, termasuk dari sejumlah negara di Asia sendiri. Berbagai potensi akan dikembangkan hingga mampu menjadi produk berkualitas dan bernilai tambah, serta bisa diterima di pasar ekspor dunia.
PT ISLA juga berniat mendorong kreativitas daerah untuk menangkap peluang masa depan dari potensi yang sesungguhnya dimiliki oleh Kabupaten Bintan Salah satunya adalah penetapan Provinsi Kepulauan Riau sebagai daerah industri terbesar di indonesia
Pj Gubernur ingin memastikan dan melihat langsung keseriusan PT ISLA melanjutkan rencana investasi mereka ke Kepri untuk membangun industri pengolahan kayu yang kuat.
“Sangat tepat bila PT ISLA berencana menggelontorkan investasi mereka ke Kepri. Sudah sejak dulu Kepri dikenal sebagai Provinsi yang kaya dengan hasil Industri dan telah memberikan kontribusi sangat besar bagi penerimaan devisa negara,” katanya.
“Setuju sekali. Kita punya perusahaan yang kualitasnya juga luar biasa serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah indonesia,” tambah Bahtiar.
Ia mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan rencana investasi PT ISLA ini untuk memberikan layanan birokrasi yang tidak ruwet, namun tetap sesuai koridor ketentuan yang berlaku. Termasuk membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang masih dihadapi perusahaan di lapangan baik dari segi perizinan maupun hal lainnya.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Kepri mendapat banyak penjelasan dan masukan dari CEO PT ISLA Edy Jaafar, yang didampingi oleh beberapa para dewan direksi perusahaan. Mereka menjelaskan kondisi perusahaan secara detail.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah, Provinsi hingga nasional agar memberikan dukungan kerjasama dari segi permudah perizinan agar perusahan yang dipimpinnya dapat mengurangi angka pengangguran di Bintan ataupun di Kepri,” harap Edi Jafar, yang juga Presiden Direktur PT. Mangrove Industry Park Indonesia (MIPI).
Pada kegiatan ini diperlihatkan secara langsung prosesi pengiriman barang kontainer di Pelabuhan Kijang yang dihadiri oleh pihak Pelindo I, Pj Bupati Bintan, Kadis Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Bintan dan para pejabat Pemkab Bintan lainnya. (Yusdianto)