Lahan Pertanian Dirusak Banjir, Para Petani Situbondo Gagal Panen

Gempita.co – Petani Situbondo Jawa Timur gagal panen, akibat cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir, tidak hanya mengakibatkan banjir dan tanah longso, kerusakan lahan pertanian pun terjadi.

Ancaman kerugian yang membayangi petani di Situbondo itu, setelah banjir melanda wilayah tersebut pada Selasa (28/2) lalu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Camat Kendit, Atin Suryatin mengatakan, penyebab rusaknya lahan pertanian tersebut karena luapan kali Kendit dan Gesing. “Di Desa Klatakan sekitar 45 hektare terdampak, di Desa Kukusan dan Bugeman lebih banyak, sekitar 60 hektaran,” katanya, Sabtu (4/3).

Atin memperkirakan ada ratusan hektare di Kecamatan Kendit yang terdampak banjir luapan air sungai. Lahan tersebut ditanami berbagai komoditas. Seperti padi, semangka dan melon.

Menurutnya, komoditas seperti semangka, blewah dan melon menjadi harapan petani untuk mendulang rezeki. Pasalnya, komoditas itu banyak diburu warga saat Ramadan nanti.

Kini, harapan petani tersebut pupus karena terancam rugi akibat gagal panen. “Banyak petani yang mengeluh lahannya rusak dan tidak bisa dipanen,” ujarnya seperti dilansir Times Indonesia.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali