Badung, Gempita.co – Tim Futsal Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli kembali raih prestasi.
Kali ini tim futsal WBP Lapas Narkotika Bangli berhasil meraih juara ke I pada kompetisi futsal yang bertajuk “True Freedom Futsal Competition, Bersama Majukan Indonesia” yang bertempat di Lapangan futsal Yayasan Bangsa-Bangsa Sejahtera (YBBS), Jumat (27/10).
Turnamen ini dilaksanakan oleh Yayasan Genta Satria Internasional Denpasar bersama dengan Yayasan bagi Bangsa-Bangsa Sejahtera serta Freeandsafe, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 Tahun 2023.
Dalam kompetisi kali ini, Lapas Narkotika Bangli mengirimkan 2 tim yaitu satu tim dari Warga Binaan yang diikuti oleh 8 orang WBP serta 1 tim dari petugas Lapas Narkotika Bangli.
Kompetisi ini total diikuti oleh 8 tim peserta, selain dari Lapas Narkotika Bangli juga ada tim dari petugas dan anak binaan dari LPKA Karangasem, 2 tim dari Putra Pemenang Bali, 1 tim dari FC Bali dan tim coach Putra Pemenang.
Melewati babak penyisihan tim Petugas Lapas Narkotika Bangli keluar sebagai runner-up grup dan Tim WBP Lapas Narkotika Bangli keluar sebagai juara grup. Tim Petugas dan Tim WBP Lapas Narkotika Bangli harus bertemu di babak semifinal dan dimenangkan oleh Tim WBP Lapas Narkotika Bangli.
Tim WBP Lapas Narkotika Bangli berhasil menjadi Juara I setelah mengandaskan Tim Coach Putra Pemenang pada babak final dengan skor 3-2. Sedangkan Tim Petugas Lapas Narkotika Bangli harus puas di posisi ke 4 usai kalah dengan Tim FC Bali dalam perebutan juara 3.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon yang turut hadir langsung dalam kegiatan ini menuturkan bahwa bakat-bakat futsal memang sudah terlihat dari Warga Binaan. Oleh karenanya, dirinya mendorong untuk terus berlatih dan ikut dalam turnamen-turnamen futsal yang diselenggarakan di luar Lapas.
“Ini juga bagian dari program pembinaan sehingga tidak membatasi bakat dan minat WBP serta kegiatan ini bertujuan mempererat kerjasama antara Lapas Narkotika Bangli dengan Yayasan YBBS dalam hal pembinaan yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Romi Yudianto sangat mengapresiasi dan berpesan agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Ini bukanlah ajang untuk memperebutkan juara atau piala semata, namun turnamen ini juga untuk menambah pengalaman dan mental WBP dalam berkompetisi dan juga untuk mencari teman serta dapat melatih para WBP untuk bersaing secara sportif”, ungkapnya.