Latihan Perang Garuda Shield Berdampak Positif Hubungan China – Indonesia

Jakarta, Gempita.co – Latihan perang Garuda Shield antara Indonesia dan Amerika Serikat, justru memancing reaksi positif dari China.

Pengamat hubungan internasional dari Indonesia, Hikmahanto Juwana melihat latihan bersama tersebut dalam berbagai perspektif.

Jika dilihat dari perspektif AS, Hikmahanto memprediksi Negeri Paman Sam tersebut ingin menandingi pengaruh China di Indonesia.

Namun, lain halnya dengan Indonesia yang menganut kebijakan politik luar negeri bebas aktif dalam hal bertemu dengan siapa pun dan menerima kerja sama dari negara mana pun.

“Terpenting bagi Indonesia adalah para prajurit bisa berinteraksi dengan koleganya dari AS, mempelajari hal baru yang dimiliki prajurit AS yang kita tidak miliki. Tidak ada sama sekali motif politik,” kata Hikmahanto dikutip dari Anadolu Agency, Selasa.

Maka dari itu, Hikmahanto berpandangan latihan bersama dengan AS tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap hubungan Indonesia dengan China.

“Justru dampaknya akan positif karena China akan menawarkan berbagai pemanis, mungkin termasuk vaksin,” ucap Hikmahanto.

Menurut dia, apabila dilihat dari perspektif China, tawaran “pemanis” tersebut sebagai langkah untuk mengukuhkan pengaruhnya di Indonesia.

Akan tetapi, dengan kebijakan bebas aktif yang dianut Indonesia, Hikmahanto mengingatkan agar “pemanis” tersebut jangan sampai membuat RI berpihak ke negara tertentu.

Indonesia dan AS melakukan latihan bersama yang melibatkan ribuan personel militer kedua negara di tiga daerah berbeda di Tanah Air secara serentak pada 4-14 Agustus.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna mengatakan latihan bersama Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 merupakan latihan terbesar dalam sejarah kerja sama TNI-AD dan US Army.

Kepala Staf TNI-AD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan latihan ini untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara.

Sementara, menurut pernyataan resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, latihan bersama tersebut merupakan bentuk kerja sama antara kedua negara dalam mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali