Lawan Kartel Jenazah Covid-19, Babah Alun Gratiskan Kremasi Warga Tak Mampu

Jakarta, Gempita.co – Geram dengan munculnya praktik kartel kremasi jenazah pasien Covid-19, pengusaha Jusuf Hamka siap menggratiskan bagi warga yang tidak mampu.

Dalam akun instagram pribadinya, Jusuf Hamka mengunggah video tanggapannya terkait adanya tindakan praktik kartel kremasi jenazah pasien yang meninggal akibat terpapar virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut penggagas masjid di kolong tol ini, praktik krematorium sampai memeras dana hingga Rp80 juta untuk setiap proses pemakaman sangat tidak manusiawi. Sebagai upaya melawan adanya praktik tersebut, dirinya membuat krematorium untuk pasien Covid-19.

Sementara untuk yang berbiaya sendiri, tempat yang ia beri nama “Krematorium Doktor Aggi Tjetje S.H”, itu hanya mengenakan biaya Rp 7 juta.

Tangkapan layar instagram Jusuf Hamka

Pengusaha jalan tol yang disapa Babah Alun ini menjamin masyarakat yang tidak mampu membayar tetap akan dilayani. Hingga saat ini, sudah ada donatur yang bersedia memberikan subsidi, salah satunya Klenteng Petak 9.

Bahkan, perusahaannya CMNP Group sudah diminta untuk menyiapkan dana buat menanggulangi subsidi bagi mereka yang tidak punya kemampuan membayar.

“Bahkan ada beberapa pengusaha yang enggak mau disebutkan namanya. Bahkan termasuk saya minta CMNP Group siapin dana untuk bayarin orang-orang yang enggak mampu, kalau memang Cilincing-nya enggak mampu nanti kita subsidi,” tutur Jusuf Hamka, yang Pembina Yayasan Daya Besar Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

Sumber: berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali