Lebih dari 350.000 Tewas, Suriah ‘Surga’ Tentara Bayaran, Perdagangan Narkoba, dan Terorisme

Washington, Gempita.co – Utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Suriah mengungkapkan,
Suriah telah menjadi “surga” bagi tentara bayaran, pengedar narkoba dan terorisme.

Dalam pengarahannya kepada anggota Dewan Keamanan PBB, Geir Pedersen mengatakan rakyat Suriah terus menderita kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia tahun ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Suriah terus mengalami ketidakstabilan – surga bagi tentara bayaran, perdagangan narkoba dan terorisme,” kata Pederson, seraya menambahkan Suriah tetap terfragmentasi menjadi beberapa daerah yang kian terpisah.

Dia juga memperingatkan bahwa kelaparan dan kemiskinan telah meningkat karena masalah ekonomi di mana ada sekiat 14 juta orang yang membutuhkan, jumlah tertinggi sejak konflik dimulai pada 2011.

Pederson menambahkan 13 juta warga Suriah tetap terlantar di dalam dan di luar negeri  di mana banyak dari anak-anak mereka tidak mengenali tanah air mereka.

Suriah terperangkap perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Lebih dari 350.000 orang telah tewas dalam 10 tahun perang di Suriah, menurut PBB di mana jumlah itu masih “di bawah hitungan.”

Menurut Badan Pengungsi PBB, sekitar 6,6 juta warga Suriah telah dipaksa meninggalkan negara itu selama satudekade terakhir.

Turki sendiri menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah, terbanyak dari negara lain mana pun di dunia.

Sumber: anadolu agency

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali