Lembaga Survei Sebut 15 Menteri Layak Diganti, Ini Daftarnya

ilustrasi Reshuffle

Gempita.co – Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mengemuka.

Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis ada 15 menteri Kabinet Jokowi Jilid II yang harus diganti lantaran berkinerja buruk alias tidak memuaskan rakyat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Selain menteri berkinerja buruk ada juga menteri yang populer dan berkinerja memuaskan.

Hal itu disampaikan oleh Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO dalam diskusi bertajuk “Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024”.

Acara ini tersiar di kanal YouTube MNC Trijaya, Sabtu (10/4/2021).

Dedi menjelaskan, survei yang mereka lakukan melibatkan 1.200 responden dan dilakukan pada 10 Maret hingga awal April 2021.

Tim survei mengambil sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dirincikan Dedi, tingkat akurasi data 97% dan persentase eror dalam pengambilan sampel 2,5%.

Dalam survei mereka, nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly muncul sebagai menteri yang dianggap paling layak di-reshuffle.

Kemudian, ada nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

“Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi,” jelas Dedi.

Sementara, tiga menteri perempuan menjadi menteri-menteri dengan kinerja paling memuaskan.

Di urutan pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, lalu Menlu Retno Marsudi dan Mensos Tri Rismaharini.

Kemudian, Prabowo Subianto muncul dalam nama menteri paling terpopuler. Nama Tito Karnavian dan Sandiaga Uno menjadi nama menteri terpopuler lainnya.

Berikut daftar menteri yang dianggap layak reshuffle menurut Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO):

1. Yasonna Laoly 54,0%
2. Ida Fauziah 46,0%
3. Zainuddin Amali 41,2%
4. Tjahjo Kumolo 34,0%
5. Johnny Plate 29,0%
6. Teten Masduki 28,5%
7. Syahrul Yasin Limpo 27,0%
8. Siti Nurbaya 23,8%
9. Airlangga Hartanto 19,3%
10. Arifin Tasrif 19,0%
11. Bintang Darmawati 15,0%
12. Sofyan Djalil 12,1%
13. Luhut Panjaitan 9,8%
14. Nadiem Makarim 9,7%
15.Muhadjir Effendy 9,1%

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali