Lockdown! Korsel Hadapi Pandemi Gelombang ke-4

Kota Seoul dibersihkan - Foto: ABC News/gettyimages

Seoul, Gempita.co – Korea Selatan mencatat rekor lebih dari 1.300 infeksi baru, jumlah kasus harian tertinggi sejak dimulainya pandemi, Jumat kemarin, mengumumkan lockdown.

Menurut Kantor Berita Yonhap, pedoman Level 4, yang merupakan pembatasan Covid-19 tertinggi, akan berlaku mulai Senin selama dua minggu di Ibu Kota Seoul, Provinsi Gyeonggi dan kota pelabuhan barat Incheon.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Semua pusat hiburan, termasuk klub malam, akan ditutup, sementara restoran hanya diizinkan untuk melayani pelanggan yang makan di tempat hingga pukul 10 malam.

Pertemuan tiga orang atau lebih juga dilarang dan jam malam diberlakukan setelah jam 10 di sejumlah fasilitas umum.

Pembatasan baru diberlakukan setelah negara itu melaporkan 1.316 infeksi baru dalam 24 jam terakhir dan mencetak rekor kasus harian tertinggi.

Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, sejauh ini, otoritas telah melaporkan 164.028 kasus dan 2.036 kematian.

Pada Kamis, pejabat senior kesehatan Korea Selatan Jeong Eun-kyeong mengatakan negara itu sedang memasuki tahap gelombang keempat dan yang terburuk belum datang.

Jeong memperingatkan bahwa dalam skenario terburuk, infeksi harian negara itu bisa mencapai 2.140 pada akhir Juli.

Penyebaran cepat varian Delta diyakini menjadi alasan lonjakan infeksi baru-baru ini.

Varian Covid-19 yang sangat menular itu pertama kali diidentifikasi di India, memicu salah satu krisis terburuk sepanjang pandemi, dengan ratusan ribu infeksi dan ribuan kematian tercatat selama berhari-hari.

Sumber: anadolu agency

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali