Lockdown Satu RT, Masih Nunggu Test Masal

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Lockdown di RT 01 RW 04 Cilincing, Jakarta Utara, terdapat 21 warga dinyatakan positif Covid-19.

Kebijakan Lockdown dilakukan akibat test massal masih belum dilakukan. Klaster wilayah ini berawal dari salah satu keluarga yang positif Covid-19 setelah mengadakan tahlilan di rumah duka keluarga yang dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Beberapa perangkat warga setempat yang mengantarkan keluarga untuk menjalani test Covid-19 juga dinyatakan positif usai berinteraksi. Perkiraan ada sekitar 30 orang yang mengikuti tahlilan tersebut.

“RT 01 RW 04, Semper Barat, Cilincing merupakan kawasan permukiman padat penduduk. Total ada kurang lebih 800 warga yang berdomisili di kawasan lockdown, sejauh ini kurang lebih ada 30 orang yg hadir di tahlilan tersebut,” ujar Ketua RT 01, Mulyadi.

Saat ini test masal masih belum dilakukan. Pasalnya pihak RT masih menunggu arahan dan koordinasi lurah serta puskesmas terkait penanganan klaster ini.

“Karena tidak mungkin saya semua sendiri, saya tunggu arahan lurah. Tapi sekarang di lock down saja dulu,” kata Mulyadi.

Meskipun lockdown skala mikro sudah dilakukan, masyarakat masih beraktivitas seperti biasa. Warung juga masih membuka dagangan nya dan pedagang kaki lima juga masih berjualan seperti biasa.

“Kegiatan warga masih seperti biasa, warung masih buka, yang pedagang juga masih bisa berdagang, tapi kita minta tetap menggunakan prokes,” pungkas Mulyadi.

Mulyadi juga mengatakan dari pihak kelurahan, kecamatan dan dinas sosial memberikan bantuan berupa makanan dan membuka dapur umum untuk wilayah tersebut di halaman RPTRA, hal ini untuk membantu kebutuhan bagi warga yang terkena dampak lockdown di wilayahnya.

“Saat ini bantuan makanan sudah ada dari pihak terkait, seperti dari dinas sosial, untuk selanjutnya kita berkordinasi dengan pihak keluarhan dan kecamatan juga untuk membuka dapur umum,”tutupnya dilansir dari RRI.co.id.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali