Lolos Dari Virus Corona, Warga Manado Meninggal karena Gagal Ginjal

Seorang pasien pria berumur 51 tahun yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona di Menado, Sulawesi Utara, meninggal dunia di ruang isolasi RSUP Kandou akibat penyakit gagal ginjal, Jumat (27/3/2020).(Ilustrasi: net)

Jakarta,Gempita.co – Seorang pasien pria berumur 51 tahun yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona di Menado, Sulawesi Utara, meninggal dunia. Pria ini menghembuskan nafasnya di ruang isolasi RSUP Kandou akibat penyakit penyerta yang diidapnya yaitu gagal ginjal, Jumat (27/3/2020).

Saat meninggal, pasien tersebut masih berada dalam perawatan di ruang isolasi. Tetapi Ketika itu statusnya bukan lagi pasien yang terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Juru Bicara sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, pasien kasus 58 meninggal dunia bukan karena Corona.

“Tadi pagi kami mendapat kabar bahwa pasien kasus 58 itu meninggal ketika sudah hasil laboratoriumnya 2 negatif,” katanya saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Jumat (27/3/2020) malam.

“Kemudian, tim ahli bisa mempelajari lebih lanjut terkait penyakit penyertanya. Ditemukan dia ternyata sudah stage 5 gagal ginjalnya,” jelas Dandel.

Lanjutnya, yang bersangkutan sudah gagal ginjal akhir dan sejak tadi pagi kondisinya terus menurun, tekanan darah turun terus. Apapun yang sudah dilakukan oleh tim medis, sudah tidak lagi direspons bersangkutan.

“Dengan sedih kami harus menyampaikan pada saat ini kami mendapat kabar tadi jam 17.30 (Wita) atau setengah 6 (sore) yang bersangkutan sudah meninggal,” ungkap Dandel.

Pasien kasus 58 ini dikonfirmasi positif Covid-19 dan menjadi kasus pertama di Sulut pada tanggal 14 Maret 2020. Statusnya kemudian berubah menjadi negatif Covid-19 setelah hasil sampel kedua dan ketiga diperiksa laboratorium Kementerian Kesehatan.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali