Riyadh, Gempita.co – Walid Abu Khalid, CEO Perusahaan Industri Militer Arab Saudi, mengumumkan bahwa negaranya akan membangun salah satu pabrik amunisi terbesar di dunia.
Dikutip CNN, Senin (7/3/2022) menyinggung penyelenggaraan Pameran Pertahanan Dunia 2022 pertama di Riyadh, dan mengklaim bahwa pada tahun 2030, lebih dari 50 persen industri militer Saudi akan diproduksi di dalam negeri.
Abu Khalid menambahkan bahwa Perusahaan Industri Militer Saudi bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk merancang drone lokal untuk digunakan oleh Angkatan Bersenjata Saudi.
Pameran Pertahanan Dunia pertama 2022 dibuka pada hari Minggu di Riyadh dengan partisipasi pejabat militer dan nasional, departemen militer dan kalangan akademisi Saudi.
Sejak Mohammed bin Salman menjabat sebagai Putera Mahkota Arab Saudi dan dimulainya perang melawan rakyat Yaman dan partisipasi dalam perang proksi, Riyadh telah menghabiskan banyak uang untuk senjata dan amunisi.
Meskipun menghabiskan banyak uang untuk membeli semua jenis senjata dan persenjataan, Arab Saudi hingga kini belum berhasil melumpuhkan Yaman, dan terjebak dalam kubangan perang selama tujuh tahun setelah awal serangan.
Sumber: parstoday