Jakarta, Gempita.co – Subdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil menangkap empat narapidana penipuan yang mencatut nama Menteri Luar (Menlu) Retno Marsudi.
Selain Retno, pelaku juga mengaku sebagai duta besar, konsulat jenderal, serta anggota DPR. Pelaku pun ada yang berpura-pura mengaku sebagai keluarga pejabat yang membutuhkan uang, atau meminta dana untuk pulang ke Indonesia.
“Kami tambahkan modus operandinya adalah pura-pura melakukan jual-beli kurma, berpura-pura menjadi keluarga salah satu pejabat yang membutuhkan uang. Kemudian juga terkait dana pemulangan dan administrasi untuk ke Indonesia,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim, Brigjen Slamet Uliandidi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020).
Keempat pelaku berinisial DA (32), K (37), JS (41), serta D (30). Korban kejahatan pelaku berasal dari 17 negara. Antara lain Korea Selatan, Brunei Darusalam, Amerika Serikat, Kanada, Arab Saudi, serta Malaysia. Lalu Sudan, Belanda, Rusia, Jepang, Korea Utara, Meksiko, Spanyol, hingga Belgia.
Menurut Slamet, pelaku mendapatkan nomor korban dari media sosial. “Bagaimana mendapatkan data, mereka melalui internet dan mem-profiling setiap orang-orang yang ada di internet, baik melalui Facebook, Instagram, atau platform saat ini,” tutur Slamet.
Para pelaku menjalankan aksinya di dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Kuningan, Jawa Barat. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban lain. “Mereka bekerja sendiri untuk keuntungan sendiri, tidak bekerja sama dengan pihak mana pun,” tandas Slamet.