Gempita.co- Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan berharap, mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dapat menurun hingga 50 persen pada pekan ini.
Sehingga, pekan depan, kurva penularan Covid-19 akan melandai, dan selanjutnya menurun secara perlahan.
Luhut menegaskan, penurunan mobilitas hingga minimal 50 persen dibutuhkan untuk menurunkan penyebaran varian Delta. Kalau tidak memperhitungkan dampak varian Delta, penurunan mobilitas warga minimal 30 persen.
“Sekarang ini, kita lihat masih di angka 26, 27 persen. Tapi, itu baru (perhitungan data) kemarin. Jadi, kita berharap, kalau bisa minggu ini kita sudah dekat dengan 50 persen,” ujar Menko Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7).
“Indeks mobilitas gabungan pada PPKM Darurat ini kita bandingkan dengan periode baseline, yaitu 24 Mei sampai 6 Juni 2021, sehingga kita punya data yang lebih akurat,” lanjutnya.
Luhut menuturkan, di Jakarta, sudah terjadi penurunan mobilitas warga. Koordinasi antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta juga berjalan baik.
“Setelah penerapan PPKM Darurat per 3 Juli 2021, sudah terjadi penurunan mobilitas warga di Jawa dan Bali. Namun secara keseluruhan, penurunan mobilitas itu belum sesuai harapan pemerintah. Bali dan Jawa Timur masih terlihat paling rendah. Kita akan dorong untuk terus berjalan. Ini kan masih hari ketiga,” ujarnya.
Sejauh ini, pemerintah memantau mobilitas warga dipantau melalui Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light dari NASA.