Jakarta, Gempita.co-Performa impresif terus di tunjukkan oleh Muhamad Rifqi Fitriadi diajang turnamen Amman BNI M25K seri kedua yang digelar di lapangan tenis hotel Sultan Jakarta.
Kemenangan straight set yang dibukukan saat menghadapi petenis Uzbhekkistan Khumoyun Sultanov, mengantarkan petenis tunggal putra Indonesia ini melangkah ke babak semifinal.
Tampil menghadapi lawannya yang diunggulkan di posisi ketiga pada iven World tennis series ini, tidak mempengaruhi peraih medali emas tunggal putra Sea Games 2023 di Kamboja dari Indonesia ini.
Mengawali laganya di set pertama petenis tunggal putra terbaik tuan rumah rumah ini mampu mengantisipasi dan berhasil mengkontrol ritme permainan lawannya yang berperingkat 432 Atp ini, dan hasilnya kemenangan 6-3 berhasil menjadi milik Rifqi.
Selanjutnya di set kedua, petenis tuan rumah kelahiran Banjarmasin ini kian mendominasi jalannya laga, dimana hampir lebih dari 74% kendali permainan menjadi milik petenis Rifqi.
Alhasil secara keseluruhan petenis berusia 24 tahun ini, hanya kehilangan 2 game saja untuk menang 6-2 dalam tempo 1 jam 24 menit untuk melaju ke babak semifinal.
Selanjutnya pada babak 4 besar, Rifqi Fitriadi akan menghadapi tantangan lebih berat lagi yaitu Leo Borg yang merupakan unggulan pertama sekaligus finalis seri pertama Amman BNI M25K.
Bermain tanpa beban dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya menurut Rifqi merupakan kunci terbaik yang akan di lakukannya besok untuk menghadapi lawannya yang lebih diunggulkan tersebut.
Sementara itu dua tiket semifinalis lainnya akhirnya berhasil menjadi milik petenis Jepang Sora Fukuda serta Blake Mott dari Australia setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
Dalam laga perempat finalnya, Sora Fokuda berhasil mengalahkan kompatriotnya Yuta Kawahashi 6-3 6-1, sementara Blake Mott menang rubber set atas pemain Thailand Palophoom Kovapitukted 6-1 1-6 dan 6-3 dalam laga yang berdurasi 1 jam 49 menit.
Perjuangan Christopher Rungkat/Nathan Barki terhenti di semifinal
Upaya untuk mempertahankan gelar juara ganda putra di turnamen Amman BNI M25K seri kedua yang dilakukan Christopher Rungkat/Nathan Barki akhirnya harus pupus di babak semifinal.
Perjuangan tanpa kenal lelah yang harus di tuntaskan melalui babak supertiebreak yang di jalani unggulan pertama dari Indonesia ini harus terhenti di tangan Markos Kalovelonis/Khumoyun Sultanov dengan skor 6-1, 7-6 tie break 7 dan 11-9.
Christo dan Nathan yang kemaren bermain trengginas dengan menggilas Yutha Khawasi/Jeamon Lee dua set langsung, hari ini performanya sedikit menurun terutama Nathan yang kemaren sempat mengalami pendarahan di hidung.
Di set pertama dengan permainan cepat yang di sertai antisipasi blok voli cepat dari Kalovelonis dan Sultanov, mengantarkan pasangan gado-gado Yunani dan Uzbhekisten ini hanya kehilangan 1 game untuk menang 6-1.
Berupaya bangkit dari keterpurukan dan defisit poin dari lawan, ganda tuan rumah ini mengubah pola permainannya dengan lebih bervariasi dan berupaya mengurangi berbagai unforced error seperti di set awal, membuat jalannya laga berlangsung ketat hingga skor sama kuat 6-6 dan harus di tuntaskan lewat tiebreak.
Dukungan penuh dari penonton sekaligus motivasi dari Christhoper Rungkat akhirnya mampu mengangkat moral Nathan, dan mampu membreaknya untuk memenangi laga set kedua dengan skor 9-7.
Di set penentuan yang menggunakan format super tiebreak, laga tetap berlangsung dengan tempo tinggi yang diperlihatkan kedua pasangan hingga skor 9-8, untuk keunggulan Christo dan Nathan.
Namun sayangnya 1 poin yang dibutuhkan ganda putra Indonesia untuk memenangi set ketiga ini gagal terwujud, bahkan sebaliknya Markos Kalovelonis/Khumoyun Sultanov balik memegang kendali permainan lewat servis untuk merebut set ini dengan kemenangan 11-9.
Selanjutnya lawan yang akan di hadapi Markos Kalovelonis/Khumoyun Sultanov di final ganda putra besok adalah Palaphoom Kovapitukted/Manish Sureshkumar.
Kemenangan dua set 7-6 tie break 3 dan 6-3 dari Sora Fukuda/Siddhant Bhantia yang berhasil ditorehkan Kovapitukted/Sureshkumar dalam tempo 1 jam 16 menit tersebut mengantarkan pasangan gado-gado Thailand dan ini memastikan tiket ke finalnya.