Gempita.co-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membantah tudingan Amerika Serikat yang menyebut ada potensi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
“Kami membuat program PeduliLindungi justru untuk melindungi rakyat,” kata Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan aplikasi PeduliLindungi, yang diluncurkan sejak 2020, telah membantu Pemerintah dalam menekan kasus penularan Covid-19.
“Nyatanya, kami berhasil mengatasi Covid-19 lebih baik dari Amerika Serikat,” tegasnya.