Mahfud MD Heran: Orang Pasuruan, Kok Ancam Saya…

Menko Pohukam Mahfud MD

Jakarta, Gempita.co – Menko Polhukam Mahfud MD merasa heran, 4 orang mengancam dirinya pulang ke Pamekasan Madura yang telah ditangkap polisi, semuanya orang Pasuruan.

“Tidak sedih ataupun senang. Itu urusan aparat. Cuma catatan saya, semuanya orang Pasuruan, tapi kok mengancam saya kalau pulang ke Pamekasan Madura,” ujar Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (13/12) sore.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sekilas mereka ingin mengadu domba antara saya dengan orang Madura. Mungkin juga masih ada lagi yang diburu oleh aparat,” ia menambahkan.

Kemarin, kepolisian menangkap empat orang yang mengancam dan mengunggah video teror terhadap Mahfud. Ancaman dalam video berjudul ‘Peringatan Keras Warga Madura untuk Mahfud MD karena Kurang Ajar kepada Habib Rizieq’.

Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setiyawan menjelaskan keempatnya adalah simpatisan FPI.

“Motif keempat pelaku mengancam nyawa Menko Polhukam Mahfud MD karena simpatisan FPI serta pendukung Habib Rizieq Syihab,” kata Gidion, Minggu kemarin.

Pelaku yang ditangkap yakni MM, yang merupakan pengunggah video. Sedangkan tiga lainnya yakni MS, SH, dan AH. Para tersangka menyebarkan konten video tersebut kepada tiga grup whatsApp. Nama grupnya, Front Pembela IB HRS.

“Yang diancam adalah Prof Mahfud MD. Diancam kalau pulang (ke Pamekasan) akan digorok. Artinya, sifatnya sangat personal dan tidak layak dijadikan konten YouTube,” ujar Gidion.

Polisi menunjukkan  tersangka merupakan Wakil Bidang Organisasi FPI. Kemudian, tersangka  lain merupakan anggota HILMI (Hilal Merah Indonesia) sayap FPI. Polisi masih mengorek kemungkinan keterkaitan para tersangka dengan FPI pusat di Jakarta.

Sumber: berbagai sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali