Mahfud MD: Kami tak Main-main Siap Bongkar Sindikat Perdagangan Orang

Mahfud MD Mundur
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Dok.Instagram @mohmahfudmd)

Gempita.co-Menko Polhukam, Mahfud MD, mengklaim telah mengantongi daftar jaringan tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan banyak pihak. Dia bertekad akan membongkar jaringan TPPO tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyatakan akan membongkar jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam waktu dekat. Dia menilai TPPO merupakan tindak pidana yang sangat keji bagi kemanusiaan. Untuk itu dia mengaku siap untuk membuka informasi terkait pihak-pihak yang terlibat dalam TPPO tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Ya nanti mau saya buka,” ucap Mahfud di Batam, Kepulauan Riau, hari Rabu (5/4)

Ia mengklaim telah mengantongi daftar jaringan yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia mengatakan TPPO tersebut melibatkan jaringan-jaringan yang ada di kantor pemerintahan maupun swasta.

“Saya sudah daftar jaringan itu dan nanti akan diuji sahih dahulu. Tapi pemerintah tidak akan main-main. Sesudah di Jakarta kami akan olah data-data yang diterima dari sini,” tegasnya.

Mahfud mengatakan ada berbagai sumber yang harus dikaji ulang terlebih dahulu terkait dengan TPPO lantaran banyak pihak yang terlibat. Nantinya pemerintah akan mengambil tindakan untuk memberantas sindikat dalam TPPO.

“Banyak sumber yang harus kami cross check sehingga nanti tindakan dan langkah-langkahnya bisa pasti. Ini sangat membahayakan dan melibatkan uang besar tapi mengancam bukan hanya jiwa manusia namun kemanusiaan. Kalau orang dijadikan budak dan tidak digaji itu harus ditindak bersama-sama. Itu pesan konstitusi kita,” ujarnya.

Pada kesempatan kunjungannya ke Batam itu Mahfud juga turut bertemu dengan aktivis kemanusiaan yang melakukan pelayanan dan advokasi bagi para pekerja migran, Romo Paschalis. Seperti diketahui Romo Paschalis sempat dilaporkan ke pihak keamanan dan dikriminalisasi lantaran mengungkap soal perdagangan pekerja migran di Batam.

Kasus yang menjerat Romo Paschalis akhirnya dihentikan oleh kepolisian usai Kemenko Polhukam memberikan atensinya.

“Saya datang untuk memberikan dorongan moral bagi Romo Paschalis sekaligus berdiskusi dengannya untuk mengatasi praktik perdagangan orang dan penempatan ilegal pekerja migran kita. Saya mendapat banyak informasi terkait masalah ini yang mesti didalami lebih lanjut,” kata Mahfud.

Romo Paschalis berharap pertemuannya dengan Menko Polhukam bisa memberantas kejahatan TPPO di Indonesia.

“Semoga (pertemuan) ini menjadi momentum untuk kita bisa memberantas segala kejahatan perdagangan orang,” tandasnya

Sumber: Voa Indonesia.

 

 

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali