Malam Tahun Baru Sukabumi Berdarah, Terjadi Bentrok Geng Motor

Sukabumi, Gempita.co – Malam pergantian tahun terjadi bentrok antara geng motor XTC dengan Brigez di kawasan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/1) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif mengaku mendapat informasi dari Polsek Ciracap adanya perang geng motor menggunakan senjata tajam.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kasusnya diambil alih Polres Sukabumi. Dua orang terluka dan dibawa ke puskesmas. Personel kami mengamankan empat motor dan satu buah gergaji,” kata Lukman kepada wartawan, Sabtu (2/1).

Asep Jeka, warga yang menyaksikan bentrok tersebut mengatakan tim gabungan TNI-Polri berupaya membubarkan kedua kelompok. Namun, keduanya melanjutkan bentrok di lokasi lain.

“Bentrokan geng motor, mereka dari Ketapang Condong, dibubarkan. Mau ribut lagi depan rumah di bubarin lagi, sampai kejadian lagi di sana sekitar 1 kilometer dari tempat saya bentrok lagi,” Asep menjelaskan.

Perang geng motor, lanjut Asep, berlangsung cukup lama. Warga yang melihat tidak berani membubarkan karena mereka membawa senjata tajam. Terdapat ceceran darah di ruas jalan, namun langsung dibersihkan sebelum polisi datang.

“(Bentrok) sempat terekam CCTV, bahkan ada ceceran darah juga di lokasi kejadian. Untung korbannya berhasil diselamatkan warga dan dibawa ke Puskesmas,” ujarnya.

Diketahui, bentrok antar geng motor di Sukabumi, bukan pertama kali terjadi. Perang geng motor pernah terjadi di Jalan Pabuaran No 18 RT01/01 Kelurahan Nyomplong, Warudoyong, Sukabumi.

Sumber: berbagai sumber

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali