Kuala Lumpur, Gempita.co – Pekan depan lima negara bagian Malaysia akan dilonggarkan dari penguncian sementara atau lockdown akibat virus corona.
Menteri Keamanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob, pada Sabtu 3 Juli 2021, mengatakan, kelima negara tersebut dianggap telah memenuhi indikator pemerintah dalam pencabutan lockdown.
Dikutip dari laman Okezone.com, Malaysia mulai menerapkan kebijakan karantina nasional sejak 1 Juni untuk mengendalikan lonjakan infeksi Covid-19.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan pemerintah akan secara bertahap membuka kegiatan ekonomi dan sosial dalam empat fase, berdasarkan jumlah infeksi, tingkat vaksinasi, dan kapasitas sistem perawatan kesehatan.
Ismail Sabri Yaakob mengatakan pembatasan akan dicabut sebagian di negara bagian Kelantan, Pahang, Perak, Perlis, dan Terengganu pada Senin besok, karena mereka telah mencapai target mereka untuk pindah ke fase kedua lockdown.
Komentarnya muncul ketika langkah-langkah yang lebih ketat mulai berlaku pada hari Sabtu di Ibu Kota Kuala Lumpur, dan negara bagian Selangor, yang merupakan salah satu daerah yang paling parah dilanda Covid-19 di Malaysia.