Gempita.co – Kebijakan dan slogan kampanye Anwar Ibrahim selama pemilu terbaru adalah menyelesaikan kendala ekonomi, dan dengan menjabat sebagai perdana menteri, ia selain menekankan akan merealisasikan slogannya, juga berjanji akan memulihkan stabilitas di Malaysia dan menghidupkan kembali laju ekonomi negara ini.
Yang jelas, perdana menteri baru Malaysia ini memiliki tiga tantangan utama, di sektor ekonomi, politik dan memperkokoh persatuan nasional.
Menurut pandangan elit politik dan ekonomi, reformasi perpajakan merupakan isu terpenting untuk mengidupkan laju ekonomi, di mana disamping isu subsidi dan kenaikan tarif harga listrik, dapat menjadi tantangan penting bagi pemerintahan Anwar Ibrahim.
Sementara kebijakan pro-Melayu pemerintah sebelumnya sedikit banyak mempengaruhi persatuan nasional, dan etnis Cina serta India di Malaysia yang menguasai sektor ekonomi, tidak puas dengan kebijakan pemerintah sebelumnya.
Anwar Ibrahim memiliki tanggung jawab besar di bidang etnis dan penguatan persatuan nasional, dan ini dapat memeras energinya selama menjabat perdana menteri.
Malaysia termasuk negara penting di ASEAN, di mana setiap transformasi poiltik dan ekonomi di negara ini dapat mempengaruhi transformasi kawasan.
Komuntas politik Malaysia berharap dengan keberhasilan Anwar Ibrahim menjabat perdana menteri, upaya untuk memperkuat persatuan nasional meningkat.
Sumber: parstoday
